Pelestarian Budaya: Ketua DPRD Jimmi Dukung Penuh Rencana Pembangunan Museum Kutim yang Sempat Tertunda
Upnews.id Sangatta – Rencana pembangunan Museum Daerah di Kutai Timur (Kutim) kembali bergulir setelah sempat tertunda.
Ketua DPRD Kutim, Jimmi, membenarkan bahwa banyak koleksi benda-benda bersejarah yang kini masih tersimpan di Dinas Kebudayaan, menunggu realisasi tempat penyimpanan yang layak dan representatif.
“Memang benar ada koleksi benda-benda sejarah yang sampai saat ini masih tersimpan di Dinas Kebudayaan,” ujar Jimmi.
Jimmi mengakui bahwa gagasan untuk membangun museum sebenarnya sudah diinisiasi sejak lama. Namun, proyek tersebut terpaksa mengalami penundaan karena adanya perubahan struktur organisasi di lingkungan Pemkab.
“Memang dulu pernah ada rencana detailnya. Hanya saja, situasi di lapangan, khususnya penggabungan dinas, sempat membuat prioritas program bergeser. Kebudayaan kan pernah dilebur ke Dinas Pendidikan,” jelasnya, menyoroti kendala administrasi yang menghambat realisasi proyek.
Meskipun pernah tertunda, DPRD menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh rencana pembangunan ini. Dukungan akan diberikan jika Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kebudayaan secara resmi mengajukan usulan anggaran dan perencanaan yang matang.
Baca juga : Samri Kecewa Terowongan Samarinda Belum Dapat Digunakan di Akhir Tahun 2024
“Kami siap mendukung penuh jika pemerintah daerah yang mengajukan usulan tersebut. Pembangunan museum sangat penting dan merupakan kewajiban kita untuk pelestarian sejarah dan kebudayaan daerah,” tegas Jimmi, menggarisbawahi urgensi museum sebagai wadah pengarsipan dan edukasi lokal.
Sementara itu, menurut Kadisdikbud Kutim Mulyono, proses persiapan pembangunan telah dimulai dengan lahan yang sudah tersedia dan rencana awal pengembangan yang sedang disiapkan.
Rencana pembangunan museum sebagai upaya melestarikan benda bersejarah dan warisan budaya daerah.
“Kita sudah punya lahan di Jalan Sukarno Hatta, Sangatta Utara, tepatnya di belakang kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta. Tahun ini kami fokus pada persiapan, termasuk masterplan, BEB, dan pemetaan lahan. Harapannya, tahun depan proses pembangunan bisa langsung dimulai,” ungkap Kepala Disdikbud tahun 2024 lalu.
Baca juga : Disdikbud Kutim Rencana Bangun Museum
Museum ini akan memiliki fungsi penting, yaitu sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah dan cagar budaya.
Selain itu, museum ini juga diharapkan menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, sehingga bisa lebih mengenal sejarah dan kebudayaan Kutai Timur. (ADV)






