Kutai Timur

Bupati Kutim Sambut Baik dan Menerima Usulan-usulan Pihak Gereja Katolik Sangatta

upnews.id SANGATTA – Kamis siang (22/4/2021), Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman menerima kunjungan Pastor Gereja Katolik ST Theresia Sangatta Gregorius Syamsudin MSF bersama jajaran pengurus Gereja lainnya. Bupati H Ardiansyah Sulaiman menyambut baik kedatangan pihaknya. Audiensi tersebut dalam rangka silahturahmi serta memperkenalkan Gereja Katolik dengan Pemerintah Kutai Timur, khususnya Bupati Kutai Timur yang baru terpilih.

“Kita siap menjalin kerjasama dalam membangun bersama Kutai Timur. Karena umat katolik juga merupakan bagian dari masyarakat Kutim. Sesuai dengan misi Bupati yang baru membangun untuk semua,” kata Pastor Gregorius Syamsudin MSF.

Menurut Pastor Gregorius, Pemerintah Kabupaten Kutim selama ini telah banyak membantu Gereja Katolik dalam pembangunan sarana dan prasarana. Khususnya pembangunan Katolik Center yang dipakai umat Katolik dalam berbagai kegiatan Gereja.

“Katolik center merupakan bangunan milik pemerintah dan gereja Katolik memakai Gedung Katolik Center,” terang Pastor.

Berhubung izin pakai gedung berarhir bulan Mei 2021, maka dalam kesempatan itu Ia bersama rombongan meminta perizinan yang baru penggunaan gedung milik pemerintah itu.

Pemeliharaan gedung Katolik Center, sambungannya, merupakan tanggungjawab Pemeritah Kutim. Seperti perbaikan yang rusak dan juga kebersihan lingkungannya ditanggung pemerintah selama ini.

“Ada anggaran untuk hal itu, maka perlu dilanjutkan,” harapnya.

Disamping itu, perbaikan sarana jalan menuju Katolik Center juga belum baik. Pihaknya juga meminta agar diperhatikan oleh pemerintah Kutim. Serta kelanjutan pembangunan gedung serba guna (GSG) aula yang belum di bangun sesuai rencana semula di komplek CCKT 2.

Lebih lanjut ditambahkan Gregorius bahwa di komplek Katolik Center sekarang ini sedang dibangun Sekolah SMK St. Yosep. Dirinya juga meminta bantuan Bupati untuk membantu sekolah St. Yosep dalam penyelesaian gedung sekolah yang baru dengan kerjasama dengan perusahaan PT KPC.

“Supaya proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di Katolik Center. Gedung sekolah sekarang masih pinjam pakai milik paroki dan hal itu sudah tidak memadai lagi,” jelasnya.

Tak penting menurutnya, tempat pemakaman katolik sudah tidak memadai. Untuk pihaknya Pemerintah untuk menyediakan tempat dan perijinan tempat makam yang baru, sesuai dengan peraturan tata ruang di Kutai Timur.

Menanggapi beberapa yang disampaikan itu, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman menyambut baik usulan-usulan tersebut. Pemerintah Kutim, dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang, menata kembali untuk semua. (adv)

Baca Juga

Back to top button