Upnews

Bupati Kutim Buka Kejuaraan Catur Percasi Kutim, 195 Peserta Pelajar hingga Umum Adu Keahlian

Upnews.id, SANGATTA – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, melalui Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim, Rudi Hartono, secara resmi membuka Kejuaraan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kutim. Ajang kompetisi yang diselenggarakan untuk tingkat SD, SMP, SMA/Sederajat dan Umum, dipusatkan di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara, Senin (03/11/2025). Acara pembukaan dihadiri oleh total 195 peserta dari seluruh kategori tingkat dan hadir jajaran panitia penyelenggara serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang merupakan sebagai mitra strategis dalam pembinaan atlet-atlet di Kutim.

“Dinas Pemuda dan Olahraga ini adalah mitra kami, bagaimana bisa meningkatkan prestasi-prestasi anak-anak Kutai Timur di tingkat-tingkat, baik tingkat provinsi maupun nasional. Mudah-mudahan ini bisa ada anak-anak Kutai Timur bisa menjadi kebanggaan kita, bahkan di tingkat internasional,” ujar Rudi Hartono.

Ia juga menyoroti pentingnya kejuaraan tersebut yang menjadi sebagai tolak ukur dalam menguji kemampuan bibit-bibit atlet muda khususnya di cabor Catur.

“Kegiatan ini menjadi ajang uji coba untuk adik-adik semua, untuk para peserta. Di mana biasanya kalau hanya berlatih dan berlatih, itu pasti tidak terukur. Tapi setelah mengikuti kejuaraan nah, kita bisa ngukur kemampuan kita di mana,” jelasnya.

Rudi berharap hasil kejuaraan ini dapat digunakan pelatih untuk mengevaluasi atlet, terutama dari segi mental bertanding.

Lebih lanjut, Rudi Hartono mengungkapkan harapan besar pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan datang. Mengingat pada Porprov sebelumnya di Berau, Percasi Kutim meraih satu emas, tiga perak dan tiga perunggu, Rudi menetapkan target yang lebih tinggi.

“Mudah-mudahan hasil kerja keras itu nanti tidak akan menghianati hasil. Kita doakan semua, mudah-mudahan Kabupaten Timur bisa menghasilkan peraih medali sebanyak-banyaknya dan Kabupaten Timur bisa menjadi juara umum di Porprov yang akan datang,” tegasnya.

Sementara itu. Ketua Panitia, Ikhwan Syarif, menaruh harapan pada pembinaan atlet usia dini dan pelajar. Dimana, dari 195 peserta, sekitar 105 orang adalah pelajar. Selain itu, Pihaknya Ia juga menyampaikan permohonan kepada pemerintah daerah (Pemda) agar ke depan pemerintah bisa membangunkan fasilitas gedung untuk sekolah catur.

“Karena aturan sekarang kan maksimal 30 tahun ya atletnya. Jadi kami kedepankan usia dini yaitu pelajar SD, SMP dan SMA. Makanya kami lebih fokus untuk mendidik anak dan membangun sekolah catur,” tuturnya.

Pihaknya mengaku. Kesiapan para atlet menuju Porprov terus ditingkatkan dan diasah melalui Training Center (TC) yang sudah berlangsung selama lebih dari sebulan.(Ir/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button