Bupati Ardiansyah Paparkan Progres 81 Titik Siap Bangun Koperasi Merah Putih

Upnews.id, SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) menghadiri rapat nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara virtual melalui Zoom, Selasa (25/11/2025). Rapat tersebut diikuti seluruh daerah se-Indonesia dan diikuti Bupati dari Ruang Zoom Meeting Diskominfo Staper Kutim.
Turut mendampingi Bupati Ardiansyah Sulaiman, antara lain Dandim 0909 Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, Kepala Diskominfo Staper Ronny Bonar H Siburian, Kadisperindag Nora Ramadhani, perwakilan koperasi, serta unsur perangkat daerah yang berkaitan dengan program tersebut.
Usai mengikuti rapat, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa Kutai Timur telah menunjukkan perkembangan signifikan, khususnya dalam kesiapan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan koperasi.
“Saya tadi sudah langsung komunikasi dengan koperasi dan Disporinda serta DPMDES. Kenapa dengan koperasi, Karena memang sekarang ini Dinas Koperasi dalam proses untuk percepatan lahan-lahan untuk siap kita bangun,” ujar Bupati Ardiansyah.
Ia menambahkan bahwa kesiapan Kutai Timur dinilai sangat baik, termasuk dalam penyediaan infrastruktur pendukung yang sedang dipersiapkan untuk koperasi Merah Putih.
“Titiknya sampai saat ini Kutai Timur sudah 81 siap bangun. Nah, itu sudah bersyukur dan informasi pada ini kita tertinggi sudah itu,” tegasnya.
Selain fokus pada Koperasi Merah Putih, Bupati juga menekankan pentingnya program UMKM serta penguatan ekonomi masyarakat hingga tingkat RT melalui dukungan kelembagaan mini di desa.
“DPMDES tadi saya arahkan kita punya program yang langsung mengarah ke RT. Dan itu salah satu bentuk dukungan kita supaya masyarakat di bawah itu mereka bisa meningkatkan ekonomi kerakyatannya melalui apa yang kita sebut dengan benkiosis (sejenis bank mini) desa di RT mereka, antisipasi kemiskinan, antisipasi ekonomi produktif atau ekonomi kreatif,” jelasnya.
Ardiansyah juga optimistis peningkatan dukungan pendanaan akan berdampak langsung pada tumbuhnya ekonomi kerakyatan dalam beberapa tahun mendatang.
“Yang lalu RT kita hanya siapkan dana. Itu alhamdulillah mereka sudah menyiapkan infrastruktur. Nah, sekarang kita siapkan lagi tambahan dananya supaya bisa bergerak dengan bantuan yang kita berikan. Kita harapkan nanti produktivitasnya bisa lebih muncul di 3 tahun ke depan,” tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0909/Kutim Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto menegaskan bahwa program pembangunan Koperasi Merah Putih merupakan amanah langsung dari Presiden dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI di Indonesia.
“Kebetulan ini menjadi mandat dari Bapak Presiden terkait apa yang telah diarahkan tadi bahwa TNI di seluruh wilayah khususnya Kodim, seluruh Kodim jajaran di seluruh Indonesia, sedang mendorong pelaksanaan pembangunan Koperasi Merah Putih,” ujar Letkol Ragil.
Ia juga mengonfirmasi bahwa percepatan pembangunan di Kutai Timur telah sejalan dengan laporan yang disampaikan Bupati.
“Saat ini di Kutai Timur sendiri seperti disampaikan Pak Bupati tadi sudah ada 81 titik yang sudah siap bangun. Artinya sudah dalam masuk tahapan proses pembangunan,” jelasnya.
Letkol Ragil, yang mulai menjabat sejak Juli 2025, menegaskan bahwa sinergi lintas instansi menjadi kunci keberhasilan proyek padat karya tersebut.
“Kita harus saling koordinasi ke seluruh pihak, baik TNI atau Kodim dan Pemda dan dinas-dinas terkait pasti akan keterlibatan secara langsung untuk pelaksanaan pembangunan ini,” pungkasnya.(Ir/Nt/Dr-Adv)






