BUMDes Bangun Sejahtera Jadi Contoh Profesionalisme Desa, DPMD Kukar Dorong Penguatan Kelembagaan
Upnews.id, Tenggarong – Kinerja BUMDes Bangun Sejahtera di Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), mendapat sorotan positif dari Pemerintah Kabupaten Kukar. BUMDes yang mengelola tiga unit usaha ini dianggap berhasil menjadi model kelembagaan ekonomi desa yang profesional.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kukar, Arianto, menilai keberhasilan Bangun Sejahtera menunjukkan kematangan tata kelola ekonomi desa.
“BUMDes yang sudah mampu memberikan PADes berarti telah dikelola dengan baik. Yang terpenting adalah bagaimana hasil usaha BUMDes bisa meningkatkan ekonomi warga dan menjadikan desa lebih mandiri,” ujarnya.
Ia menegaskan, DPMPD Kukar terus memperkuat pembinaan dan pendampingan bagi seluruh BUMDes di wilayahnya. Fokusnya tidak hanya pada peningkatan pendapatan, tetapi juga pada transparansi dan keberlanjutan usaha.
“Profesionalisme dan keterbukaan menjadi kunci. Dengan tata kelola yang baik, kepercayaan masyarakat terhadap BUMDes akan semakin kuat,” kata Arianto, Kamis (2/10/2025).
Ia juga memastikan Pemkab Kukar akan terus memfasilitasi pelatihan manajemen dan memperluas akses kemitraan antar desa dan sektor swasta. “Tujuannya agar BUMDes bisa tumbuh mandiri dan menjadi pilar penting pembangunan ekonomi desa,” ujarnya.
Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, mengungkapkan pihaknya terus berupaya menjaga keberlanjutan usaha desa dengan memperkuat sinergi antara pengurus BUMDes dan warga.
“Kita akan terus memaksimalkan unit usaha desa, sehingga nantinya dapat meningkatkan PADes juga,” katanya.
Menurutnya, tiga unit usaha utama — pasar desa, wisata Danau Kumbara, dan pengelolaan sawit — menjadi fondasi penting bagi ekonomi desa.
“Saat ini kita fokuskan dulu di tiga unit usaha ini, kemudian ke depannya nanti kita akan gali lagi potensi desa,” tambahnya.
Lilik juga menyoroti pentingnya dukungan kebijakan dari pemerintah kabupaten. “Kami di desa juga akan selalu mendukung niat baik Pemkab Kukar dalam pengembangan desa. BUMDes yang sudah memberikan PADes menunjukkan bahwa pengelolaan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah desa dan kabupaten, ia optimistis ekonomi lokal akan semakin tangguh.
“Kalau semua berjalan bersama, hasilnya akan terasa langsung oleh masyarakat,” tutup Lilik.






