DPRD KutimKutai Timur

Bandara di Maloy, Harapannya bisa digunakan warga

Upnews.id, sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kutim Jimmy mengharapkan pembangunan bandara yang direncanakan PT Indexim Coalindo di Desa Maloy bisa memberikan dampak positif dan askes bagi masyarakat. Sehingga bisa menguntungkan kedua belah pihak, baik perusahaan maupun masyarakat. Hal itu disampaikanya saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Sekretariat DPRD Kutim, Kamis (4/5/2023).

“Kita ingin bisa saling bersinergi. Jika swasta bisa, pemerintah pun juga sama. Sehingga masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan yang dilaksanakan di daerah ini,” ujarnya.

Pada kesempata itu, dia mengaku heran terkiat pembangunan bandara selama ini. Ketika pihak swasta mengurus izin untuk pembangunan terkesan mudah. Namun berbanding terbalik saat pemerintah ingin membangun, banyak permasalahan dan terkesan dipersulit.

“Saya ingin pembangunan bandara ini bisa saling menguntungkan dan bisa dirasakan manfaatnya, baik oleh perusahaan maupun masyarakat,“ kata politisi Parta Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

RDP tersebut menghadirikan unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim, antara lain Dishub, Dinas Pertanahan, Bagian Hukum Setkab, Bappeda, pemerintahan Desa Maloy dan pemerintah Kecamatan Sangkulirang serta manajemen PT Indexim Coalindo.

Jimmy yang saat ini duduk di komisi C bidang Pembangunan berharap, penyelesaian permasalahan pembangunan bandara bisa segera teratasi, agar tidak menimbulkan perdebatan dan kegaduhan di tengah masyarakat.

“Dan yang paling penting, saya  ingin sumber daya alam ini mampu meberikan manfaat bagi masyarakat. Jangan sampai batu baranya di keruk, tapi masyarakat hanya menonton, ini yang kita tidak inginkan,” pungkasnya.(NT/adv)

Baca Juga

Back to top button