Upnews.id, Samarinda – Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disorot oleh Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, lantaran serapan anggarannya rendah.
OPD yang disoroti di antaranya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Baca Juga : Perusahaan Kaca Asal Tiongkok Taruh Minat Buat Kucurkan Modal Investasi di Benua Etam
“Serapan anggaran kegiatan fisik lebih besar dibandingkan dengan non fisik. Untuk kegiatan fisik, serapannya rata-rata di atas 40 persen, sedangkan kegiatan non-fisik hanya sekitar 28 persen, padahal sudah memasuki triwulan kedua,” kaya Joha Fajal, Jumat (5/7/2024).
Dirinya khawatir jika pada triwulan kedua ini serapan anggaran tidak mencapai di atas 50 persen, maka sejumlah program yang dijalankan tidak berjalan maksimal.
“Kami tidak ingin di akhir tahun OPD baru kebut-kebutan dalam menyerap anggaran. Ini bisa berdampak buruk pada kualitas pelaksanaan kegiatan dan program,” jelasnya.
Joha Fajal mengimbau seluruh OPD agar tidak menunda hingga akhir tahun untuk mengejar serapan anggaran. Dirinya berharap di triwulan ketiga, serapan anggaran sudah di atas 50 persen. (*/Ir/Dr-Adv)
