DPRD SamarindaKesehatan

Sri Puji Apresiasi Kolaborasi Berbagai Pihak untuk Turunkan Angka Stunting

Upnews.id, Samarinda – Berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2023, angka stunting 2022 mencapai 25,3 persen, sementara pada tahun 2023 berhasil turun menjadi 24,4 persen. Untuk Di Kota Samarinda, Pemkot terus mengejar target penurunan tunting.

Salah satunya yakni Pemkot Samarinda menggandeng TNI, dalam rangka mengejar target penurunan angka stuting hingga sebesar 11,98 persen di akhir tahun 2024.

Baca Juga : Deni Dukung Pemkot Samarinda Gunakan PMT untuk Turunkan Angka Stunting

Kerja sama Pemkot dan TNI ini mendapat dukungan dari Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda. Dirinya menyebut guna mengejar target penurunan angka stunting juga membutuhkan kolaborasi lintas lembaga.

“Mulai dari swasta, masyarakat (LSM), organisasi-organisasi kemasyarakatan, hingga akademisi. Kita harapkan dengan dilakukan pengeroyokan, kasus stunting ini semua bisa berjalan dengan baik,” kata Sri Puji Astuti, Rabu (10/7/2024).

“Penurunan nasional kita kan harus 14 persen di 2024, kemarin rasanya walaupun ada penurunan dari 25 ke 24, 0,9 persen tapi itu rasanya masih usaha kita sia sia,” lanjutnya.

Baca Juga : DPRD Sebut Sejumlah Proyek Andalan Pemkot Samarinda Tak Miliki Amdal

Selain itu, dirinya menekankan pentingnya pendataan dari disdukcapil, soal angka anak lahir di Samarinda. Dengan begitu bisa mengoptimalkan kunjungan ke posyandu. Mengingat kunjungan ke posyandu masih terhitung sangat kecil.

“Selebihnya pemahaman masalah gizi itu kembali lagi kepada ibu-ibu ini pendidikannya seperti apa, lingkungannya seperti apa dan juga peran dari puskesmas yang berada di wilayahnya,” tegasnya. (*/Ir/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button