Upnews.id, PENAJAM PASER UTARA – Cabang olahraga atletik Kutai Timur (Kutim) kembali menegaskan diri sebagai salah satu kekuatan yang diperhitungkan pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVII Kaltim 2025. Bertanding di Stadion Panglima Sentik, Penajam Paser Utara (PPU), para sprinter dan pelompat muda Kutim berhasil membawa pulang 3 medali emas, 4 perak, dan 1 perunggu.
Pertandingan yang berlangsung selama tiga hari, 17–19 November 2025, diwarnai cuaca panas yang cukup terik. Namun kondisi itu tak menghalangi agresivitas atlet muda Kutim yang tampil penuh energi. Hingga Rabu malam, Kutim langsung naik ke peringkat empat klasemen sementara perolehan medali.
Tiga emas Kutim diraih dari nomor-nomor paling kompetitif: lari 100 meter putra, estafet 4×100 meter putra, dan lompat jauh. Pada sprint 100 meter putra, Kutim bahkan berhasil menguasai podium dengan tambahan medali perak dari nomor yang sama.
Di nomor lainnya, Kutim menambah perak dari lari 200 meter putra, lari 400 meter putra, dan lompat jauh, serta perunggu dari lempar lembing.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutim, Basuki Isnawan, menyebut capaian ini sebagai tonggak baru.
“Saya sangat bangga. Ini sejarah bagi atletik Kutim bisa meraih emas di nomor-nomor bergengsi seperti sprint dan estafet. Anak-anak membuktikan bahwa pembinaan yang konsisten membawa hasil,” ungkap Basuki.
Ia menegaskan bahwa raihan tersebut merupakan indikator kuat bahwa pembibitan atlet usia dini di Kutim sudah berada di jalur yang tepat.
“Ini bukan hanya soal medali, tapi tentang kebangkitan olahraga pelajar kita,” tambahnya.
Pelatih atletik Kutim, Akmal, tak menampik sengitnya persaingan di lintasan.
“Di 100 meter dan estafet, selisih waktunya sangat tipis. Tapi mental anak-anak bagus, mereka tampil percaya diri dan menjalankan strategi dengan disiplin,” ujarnya.
Menurutnya, kekompakan tim estafet dan peningkatan kecepatan sprinter putra menjadi kunci kemenangan.
Akmal juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kutim yang telah memberi dukungan penuh sehingga para atlet dapat tampil maksimal.
Hasil manis di atletik membuat semangat kontingen Kutim kian membara. Dengan posisi empat besar sementara, Kutim berharap masih ada tambahan emas dari cabor lain hingga akhir pelaksanaan POPDA XVII.
“Perjuangan belum selesai. Kita harus jaga posisi, bahkan kalau bisa naik ke peringkat lebih baik,” kata Basuki optimistis.(Put/Nt/Dr-Adv)
