Ardiansyah: Komisi C Siap Kunci Pembangunan Terukur, Tekankan Pemerataan Infrastruktur Kutim
upnews.id SANGATTA — Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, H. Ardiansyah, menegaskan komitmennya untuk memperkuat fungsi komisi sebagai pengawal utama dalam memastikan arah pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa Komisi C memegang peranan krusial dalam menyelaraskan antara perencanaan strategis dan realisasi proyek infrastruktur di Kutai Timur (Kutim).
Ardiansyah menjelaskan bahwa fokus kerja Komisi C berada di sektor vital pembangunan, meliputi infrastruktur fisik, perumahan rakyat, hingga aspek penataan ruang. Oleh sebab itu, sinergi kerja yang kuat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), adalah kunci utama.
“Ruang lingkup kerja kami adalah pembangunan. Artinya, koordinasi dengan OPD harus solid agar setiap program yang kami kawal bukan sekadar tepat perencanaan, tetapi juga tepat manfaat bagi masyarakat,” jelasnya pada Kamis, (20 /11/2025).
Sebagai representasi masyarakat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5, Ardiansyah secara khusus menekankan urgensi pemerataan pembangunan. Ia menyoroti bahwa wilayah pesisir dan pedalaman masih membutuhkan atensi dan alokasi yang serius.
Ia menilai bahwa proses penyusunan anggaran dan penentuan prioritas proyek infrastruktur harus didasarkan pada kebutuhan riil masyarakat di lapangan, serta mempertimbangkan daya dukung lingkungan wilayah setempat. Komisi C, lanjutnya, akan terus berjuang agar pembangunan tidak terpusat di satu kawasan, melainkan berjalan secara menyeluruh dan berkeadilan di seluruh Kutim.
Melalui kemitraan yang erat dengan OPD-OPD terkait, peran Komisi C meluas tidak hanya pada pengawasan pelaksanaan proyek. Komisi C juga terlibat aktif dalam perumusan kebijakan dan pembahasan alokasi anggaran pembangunan.
“Dengan adanya sinergi yang baik antara Komisi C dan seluruh mitra kerja, kami memiliki optimisme bahwa program pembangunan di Kutai Timur akan berjalan lancar, efektif, dan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Ardiansyah. (ADV)
