upnews.id SANGATTA – Suasana keakraban dan kebersamaan menyelimuti acara halal bi halal yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara pada Senin (29/4/2024). Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, bersama Camat Sangatta Utara Hasdiah, serta sejumlah tokoh masyarakat, memimpin acara tersebut yang dihadiri oleh ratusan warga. Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan makna yang mendalam di balik pertemuan ini.
“Hari ini, kita masih terasa dalam kesucian bulan Ramadhan, meski telah memasuki tanggal 20 Syawal. Saya menyadari betapa sibuknya kita masing-masing, sehingga mungkin ada yang tak sempat hadir saat open house sebelumnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak semua untuk menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama manusia. Dia menjelaskan, hubungan baik dengan Allah SWT terwujud melalui ketaatan pada-Nya, sementara hubungan baik dengan sesama manusia terbina dengan saling menghormati dan tidak bermusuhan. Selain itu, Bupati juga menyentuh tentang dinamika politik, terutama terkait Pemilihan Presiden dan Legislatif yang baru saja berlalu.
“Perbedaan pilihan politik tidak boleh merusak silaturahmi dan persaudaraan kita. Semoga acara halal bi halal ini membawa berkah dan pengampunan dari Allah SWT bagi kita semua,” tambahnya.
Sebelumnya, Camat Sangatta Utara Hasdiah, menjelaskan bahwa acara halal bi halal ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Sangatta Utara dengan Pemerintah Kabupaten,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, selain Camat Sangatta Utara dan Bupati Ardiansyah Sulaiman, juga sejumlah tokoh masyarakat seperti Haji Sakka, Haji Abdul Gafar dan Haji TB Suherman. Serta perwakilan dari Polres dan Danramil, Babinsa, Babinkantibmas, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Beberapa menu hidangan seperti Coto Makassar menjadi pelengkap suasana keakraban semua yang hadir kali ini.
Acara halal bi halal yang hanya digelar sekali dalam setahun ini diharapkan menjadi momentum untuk saling memaafkan dan mempererat persaudaraan di tengah masyarakat Sangatta Utara. (adv/diskominfo kutim)
