Anggota DPRD PPU M. Andi Yusuf Soroti Distribusi Kuota CPNS
Upnews.id, Penajam – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Andi Yusuf, menyoroti distribusi kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang didominasi jurusan teknis.
Ia mengungkapkan bahwa distribusi ini berdasarkan analisa beban kerja yang dilakukan oleh Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU.
“Penentuan kuota CPNS sepenuhnya merupakan kewenangan Ortal dan BKPSDM. DPRD tidak bisa terlibat langsung dalam penetapannya karena keputusan ini didasarkan pada analisa kebutuhan kerja. Namun, jika diperlukan, kami siap mendukung secara politis untuk mendapatkan tambahan kuota dari pemerintah pusat,” ungkap Andi Yusuf dalam pernyataannya di Kantor DPRD PPU.
Selain itu, Andi Yusuf juga menyoroti minimnya kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi tenaga pengajar di wilayah PPU. Menurutnya, kuota yang disediakan oleh pemerintah pusat masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di daerah tersebut.
“Pemerintah pusat hanya memberikan sekitar 300 kuota untuk P3K guru, namun yang terpenuhi hanya sekitar 150 orang. Hal ini jelas jauh dari cukup untuk menutupi kekurangan guru di PPU. Kami meminta pemerintah pusat untuk menambah kuota P3K bagi tenaga pengajar agar kebutuhan pendidikan di daerah kami terpenuhi,” jelasnya lebih lanjut.
Andi Yusuf juga berharap adanya kebijakan yang lebih fleksibel terkait syarat perekrutan P3K guru, khususnya dalam hal persyaratan pengalaman kerja minimal dua tahun sebelum mengikuti seleksi.*(yu/dr)