Upnews.id, SANGATTA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dengan suasana penuh kebersamaan di Gedung Wanita, Bukit Pelangi, Kawasan Pemerintahan Sangatta Utara, Senin (15/12/2025).
Mengangkat tema “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan Dalam Pendidikan Anak Bangsa Untuk Indonesia Emas 2045”, peringatan ini menjadi momentum penting bagi DWP Kutim untuk kembali meneguhkan perannya, khususnya dalam membangun generasi berkarakter dan berintegritas melalui keluarga.
Acara tersebut dihadiri Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kutim Masriati Mahyunadi, Ketua DWP Kutim Lisnarwaty Rizali Hadi, Tatik Widayani Idham Cholid, serta perwakilan berbagai organisasi perempuan seperti TP PKK, GOW, Bhayangkari, Jalasenastri, Persit, dan Adhyaksa Dharmakarini.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutim, Idham Cholid, menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar kepada DWP Kutim agar terus berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Selamat hari ulang tahun yang ke-26 kepada seluruh Dharma Wanita Persatuan khususnya Kabupaten Kutai Timur. Semoga kedepannya, Ibu-ibu akan lebih semangat dalam berkontribusi secara aktif dan positif untuk pembangunan Kutai Timur,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa tugas pokok dan fungsi utama DWP adalah meningkatkan kesejahteraan anggota, yang dapat dilakukan dengan menggali dan memetakan potensi setiap individu.
“Karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa semakin meningkat kesejahteraan akan semakin harmonis keluarga itu. Walaupun tidak semuanya tapi penelitian menunjukkan seperti itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kutim Lisnarwaty Rizali Hadi menekankan bahwa peringatan HUT ke-26 ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan menjadi momen refleksi untuk memperkuat komitmen dan peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
Menurutnya, masa depan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh kemajuan kebijakan dan teknologi, tetapi juga oleh kekuatan keluarga, karakter generasi muda, serta ketangguhan perempuan. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, setiap anak perlu tumbuh dalam keluarga yang mampu memberikan asih, asuh, dan asah secara seimbang.
“Dari keluarga-keluarga yang kita bina, dari nilai-nilai yang kita tanamkan dan dari keteladanan yang kita hadirkan, sesungguhnya kita sedang menyiapkan generasi emas Indonesia,” tegasnya.
Ia juga menilai peran perempuan sebagai istri dan ibu merupakan peran luar biasa dalam membentuk karakter bangsa. Menurutnya, dari rumah tangga yang harmonis akan lahir anak-anak yang berintegritas.
Terakhir, ia berharap DWP terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan.
“Semoga hari ulang tahun ke-26 ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen, memperluas manfaat dan meningkatkan sinergi untuk Indonesia yang lebih maju,” harapnya.
Peringatan HUT ke-26 DWP Kutim ini turut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, di antaranya lomba membuat dan merangkai buket dari bahan daur ulang non-organik, seminar kesehatan mental perempuan dalam upaya meningkatkan kualitas diri, serta penyerahan plakat kepada perwakilan camat se-Kutim dan bingkisan kepada sesepuh DWP.(Ir/nt/Dr-Adv)
