Anggaran Minim, Damkar PPU Hanya Bisa Kirim 5 Personel Ikuti Pelatihan Khusus di Jakarta
Upnews.id, Penajam – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) PPU hanya mampu mengirimkan lima personel untuk mengikuti pelatihan khusus di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemadam Kebakaran di Ciracas, Jakarta Timur.
Sekretaris Dinas Damkar PPU, Sonny Wijaya, menjelaskan bahwa pelatihan di Ciracas merupakan salah satu program strategis nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi petugas damkar daerah.
“Pelatihan ini sangat penting karena menjadi syarat utama peningkatan kualitas petugas damkar. Sayangnya, karena keterbatasan anggaran, kami hanya mampu memberangkatkan lima orang dari total personel yang sebenarnya membutuhkan pelatihan,” ujar Sonny.
Sonny menyebutkan bahwa idealnya 15 hingga 20 personel dikirim setiap tahun untuk mengikuti pelatihan serupa agar regenerasi dan peningkatan kompetensi berjalan merata. Namun realitas di lapangan membuat Dinas Damkar harus selektif dalam menentukan siapa saja yang dikirim mengikuti pelatihan tersebut.
“Kami berharap ke depan pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pelatihan teknis ini. Sebab, personel kami harus memiliki sertifikasi dan keterampilan sesuai standar nasional jika ingin memberikan pelayanan penyelamatan yang optimal,” tambahnya.
Program pelatihan di Ciracas sendiri mencakup berbagai materi teknis seperti penanggulangan kebakaran gedung bertingkat, penyelamatan dalam ruang terbatas, teknik evakuasi korban, hingga pelatihan fisik dan disiplin regu damkar.
Kondisi ini menambah daftar tantangan yang dihadapi Damkar PPU, yang sebelumnya juga mengalami kekurangan personel aktif per unit dan keterbatasan anggaran pembangunan posko.
Damkar PPU berharap pemerintah daerah dan DPRD PPU dapat mempertimbangkan penambahan anggaran dalam APBD Perubahan maupun anggaran tahun berikutnya, khususnya untuk pengembangan kapasitas SDM. (adv/dr/yu)
