Upnews.id, Sangatta– Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur, Joko menggelar kegiatan Ram Check terhadap angkutan umum di wilayah Kutai Timur.
Kegiatan ini berlangsung di Terminal Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, sebagai bagian dari upaya memastikan keselamatan kendaraan yang beroperasi di jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Kutai Timur, Joko menjelaskan bahwa Ram Check dilakukan sebagai tindak lanjut setelah kendaraan menjalani uji KIR.
“Sebenarnya, jika kendaraan sudah menjalani uji KIR sebelumnya, maka kendaraan tersebut sudah diuji kelayakannya. Namun, kami tetap melakukan pengecekan karena masa berlaku uji KIR berbeda-beda. Ada yang masa berlakunya habis besok, lima hari lagi, atau dalam waktu dekat,” ujarnya. Saat Ditemui Awak Media, Rabu (19/03/2025).
Ditambahkannya, kegiatan Ram Check kali ini, Dishub memeriksa 6 unit kendaraan travel dan 2 unit bus. Pengecekan mencakup berbagai aspek keselamatan, seperti sistem rem, lampu, dan kondisi mesin. Bahkan, Kasat Lantas turut serta dalam pengecekan dengan memastikan fungsi lampu hazard dan lampu sorot kendaraan.
“Yang utama sebenarnya adalah sistem rem dan kelayakan mesin, karena ini berpengaruh langsung pada keselamatan,” tambahnya.
Joko melanjutkan, selain pengecekan teknis kendaraan, petugas juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir. Hasil pantauan menunjukkan bahwa kondisi kesehatan mereka secara umum baik, meskipun ada beberapa yang mengalami tekanan darah sedikit tinggi.
“Mungkin karena aktivitas di jalan atau merasa gugup. Jika ada yang tensinya cukup tinggi, disarankan untuk beristirahat. Namun, sejauh ini tidak ditemukan kondisi yang mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Terkait aturan teknis, Kepala Dishub juga menyoroti kendaraan berplat Samarinda yang seharusnya menjalani uji KIR di PKB Samarinda. Salah satu pelanggaran yang ditemukan adalah pemasangan bemper tambahan di depan kendaraan, yang dianggap tidak sesuai dengan spesifikasi dalam STNK. (Put/Nt/Dr-Adv)
