Kutai Timur

Aliran Air Bersih Sudah Normal

Sangatta, Upnews – Hari ke lima musibah banjir di Sangatta. Aliran air sudah kembali normal. Panel listrik intake di Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur sudah aman.

Dirut Perumdam Kutim Suparjan menjelaskan, di sangatta ada tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA), pertama IPA Kabo, ada IPA Kudungga dan IPA Sangatta Selatan. Saat banjir melanda. Dua IPA terganggu akibat panel listrik terendam banjir. Yakni IPA Kabo dan IPA Sangatta Selatan.

“Hanya satu IPA yang tetap aktif. Yaitu IPA Kudungga, ” katanya saat rapat evaluasi bencana banjir di Kantor BPBD, Jalan Soekarno Hatta, Rabu (23/3/2022)

IPA yang terganggu, Suparjan mengungkapkan sudah normal kembali. Sempat ada kerusakan jaringan pipa akibat gorong-gorong yang longsor. Tapi gangguan itu dapat segera teratasi. Kini tinggal permasalahan listrik yang masih mati. Sehingga operasional di IPA Sangatta Selatan menggunakan mesin genset.

“IPA Sangatta Selatan yang terendam segera kami lakukan rekayasa dengan merelokasi panel intake ke level yang lebih tinggi. Agar tidak tersentuh air. Sekarang tinggal aliran PLN. Karena belum nyala. Kami menggunakan tenaga genset. Tapi kekuatan solar kami hanya bisa bertahan 7 hari saja, semoga PLN dapat segera membantu, ” harapnya.

Terkait aliran air yang tidak merata. Suparjan menyebut hal itu disebabkan para pelanggan tengah menggunakan air secara bersamaan atau serentak untuk kebutuhan pasca banjir. Menyebabkan warga yang berlokasi diujung pipa kurang lancar.

“Kewajiban Perumdam hanya sampai lantai satu. Tapi masyarakat banyak meminta sampai air naik ke tandon. Itu bukan dari kewajiban Perumdam. Jika pun ada pelanggan yang airnya sampai ke tandon itu bonus,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Perumdam Kutim juga membantu kebutuhan air di dapur umum. Distribusi air bersih dilakukan menggunakan mobil tangki. Suplai air di beberapa lokasi sempat terhambat. Disebabkan banjir yang tinggi di jalur perlintasan.

Menerima laporan tersebut Bupati Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi langkah-langkah-langkah yang dilakukan semua pihak. Termasuk Perumdam Kutim terutama menjaga kelancaran air bersih.

“Saya berterima kasih kepada pak suparjan dan jajaran, saya sudah menerima juga laporan telah mengalirnya air dari sekcam, ” sebutnya. (NF)

Baca Juga

Back to top button