Upnews.Id, Samarinda – Pembayaran bonus atlet Kaltim pada PON Papua yang dikabarkan akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.
Namun, kepastian pencairan bonus atlet Kaltim yang meraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, Agus Tianur.
Menurut Agus Tianur, kabar pembayaran bonus atlet Kaltim pada PON Kaltim di APBD 2023, adalah tidak benar.
Agus Tianur menegaskan bahwa Gubernur Kaltim telah berjanji menganggarkan di APBD tahun 2022 ini. Artinya, tidak mungkin anggaran tersebut bergeser ke APBD tahun 2023.
Menurut Agus Tianur, anggaran bonus atlet sudah tersedia di APBD Murni 2022. Namun, anggaran tersebut masuk ke dalam pos dana hibah.
Karena ini anggaran Pemerintah, menurut Agus Tianur, Gubernur Kaltim menghendaki Pemprov Kaltim yang menyerahkan.
“Makanya ada perubahan dari belanja hibah menjadi belanja jasa modal. Hal ini membuat anggaran harus masuk dalam Pergub APBD-P. Kan, sudah diserahkan ke Mendagri.
Jadi tinggal tunggu aja. Insyaallah, Oktober ini sudah bisa ditransfer ke rekening ke para penerima,” ujar Agus Tianur melalui keterangan tertulis, Senin (3/10/2022) siang.
Agus Tianur Menambahkan, Pemprov Kaltim telah mendata penerima bonus. Pihaknya akan langsung menyerahkan ke atlet melalui rekening masing-masing.
Para penerima bonus tersebut, menurut Agus Tianur, tidak hanya atlet yang berprestasi pada PON Papua. Pun, atlet yang berprestasi pada ajang pekan paralympic nasional (Peparnas) juga akan mendapatkan bonus.
“Kami telah memiliki data penerima. Tidak hanya atlet PON yang menerima. Tapi atlet Peparnas (pekan paralympic nasional) juga akan menerima bonus yang sama,” tandas Agus Tianur.(Tsn/ADV/Kominfokaltim)
