Kaltim

Disbun Kaltim Harapkan DBH Berangsur Meningkat Bagi Para Pelaku Usaha Sawit

Upnews.Id, Balikpapan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim menyelenggarakan Rapat Koordinasi Provinsi Penghasil SDA Kelapa Sawit Seluruh Indonesia dan Kabupaten atau Kota seluruh Kalimantan Timur, pada Sabtu (30/7/2022) di Hotel Platinum Balikpapan.

Kepala Disbun Kaltim, Ujang Rachmad menjelaskan seluruh provinsi yang merupakan daerah penghasil kelapa sawit telah menyurati pemerintah pusat terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang diusulkan.

“Pemprov Kaltim sendiri bergerak sebagai inisiator pengusulan DBH dengan persentase sebesar 90 persen untuk pendapatan daerah, sementara sisanya diberikan kepada pemerintah pusat,” ungkapnya melalui laman tertulisnya.

Kata dia, potensi penerimaan DBH Provinsi Kaltim ini tentunya dapat dilihat dari luasan lahan, jumlah produksi Tandan Buah Segar dan jumlah pengolahan CPO (Crude Palm Oil).

“Kita punya luasan lahan kebun kelapa sawit itu 1,3 juta hektare, dengan TBS yg diolah sebanyak 17,8 juta di 2021 dan CPO sejumlah 3,7 juta ton,” ucap Ujang.

Ia menambahkan, angka-angka tersebut dapat menjadi dasar pertimbangan pemerintah pusat pada saat nantinya menerbitkan kebijakan pembagian DBH kelapa sawit ini.

“Kami minta yang sebesar-besarnya, nominalnya tergantung dari persentase yang diusulkan dan tentunya mengacu pada hasil kebijakannya nanti seperti apa,” beber Ujang.

“Nanti kita lihat dari Dirjen Keuangan, bagaimana pengaturannya dengan angka usulan kami,” tutupnya. (Tsn/ADV/Kominfokaltim)

Baca Juga

Back to top button