Melalui PDD, Legislator Darlis Pattalongi Tekankan Keseimbangan Hak dan Kewajiban Warga Negara Sebagai Pilar Utama Demokrasi
upnews.id SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), M. Darlis Pattalongi, melaksanakan kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-6 di daerah pemilihannya, Kota Samarinda, Minggu (20/7/2025). Mengambil lokasi di Jl. Pemuda III, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Darlis menyoroti pentingnya masyarakat memahami dan menjalankan hak dan kewajiban warga negara secara seimbang.
Politisi yang mewakili daerah pemilihan Samarinda ini menegaskan bahwa PDD dengan tema “Hak dan Kewajiban Warga Negara” merupakan upaya krusial dalam memperkuat landasan demokrasi di tengah masyarakat.
“Faktanya, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami atau sadar akan hak dan kewajiban mereka. Dari sini, kita harap masyarakat menjadi lebih peka dan cinta terhadap negara, serta aktif membangun daerah kita bersama-sama,” kata Darlis.
Pendidikan Politik dan Keseimbangan Sosial
Darlis dibantu oleh dua narasumber berkompeten: Dr. Saipul, Dosen FISIPOL Universitas Mulawarman, dan Selamat Said, seorang Motivator dan Public Speaking, dengan dipandu oleh moderator Kamarsam.
Narasumber menekankan bahwa hak dan kewajiban warga negara bersifat saling berkaitan dan harus dipenuhi secara proporsional. Keseimbangan ini merupakan fondasi terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan harmonis.
“Ketika hak terpenuhi dan kewajiban dilaksanakan, akan tercipta stabilitas sosial, peningkatan kualitas hidup, dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap negara,” jelas narasumber dalam sesi materi.
Contoh Penerapan Keseimbangan Hak dan Kewajiban:
Hak: Mendapatkan pendidikan yang layak (misalnya bersekolah). Kewajiban: Belajar dengan rajin dan mengikuti aturan sekolah.
Hak: Mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Kewajiban: Membayar iuran BPJS Kesehatan.
Hak: Bebas berpendapat (misalnya menyampaikan aspirasi). Kewajiban: Menjaga ketertiban umum dan tidak merugikan kepentingan publik.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh warga Sungai Pinang yang mengikuti sosialisasi. Darlis berharap pemahaman ini dapat meningkatkan partisipasi aktif warga dalam pembangunan daerah Kaltim. (Adv)
