Sinergi Publik-Swasta: KONI-Bayan Championship 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Pembinaan Atlet Masa Depan Kaltim
Upnews.id, Samarinda – KONI-Bayan Championship ke-2 tahun 2025 resmi dibuka dengan semarak oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, pada Senin, 30 Juni, di GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.
Ajang ini diikuti oleh total 6.500 atlet dari berbagai kabupaten/kota se-Kaltim dan mempertandingkan empat cabang olahraga (cabor) utama.
Dalam sambutannya, Seno Aji menegaskan bahwa kejuaraan ini melampaui sekadar perebutan medali; ia adalah platform krusial untuk mencetak atlet masa depan Kaltim dan Indonesia.
“Semua yang ada di sini menjadi bagian dari panggung pembinaan atlet masa depan di Tanah Borneo bahkan Indonesia. Lebih dari itu, kegiatan ini bukan soal medali. Ini juga soal membangun semangat kolaborasi antara KONI, dunia usaha dan masyarakat,” ujarnya.
Wagub Seno Aji secara khusus menyampaikan apresiasi mendalam kepada sponsor utama, terutama Bayan Group, atas kontribusi finansial dan dorongan terhadap profesionalisme penyelenggaraan.
“Kita lihat bersama peran sponsor utama seperti Bayan Group, Chandra Asri Group, Djarum Foundation, bukan hanya mendanai tapi ikut mendorong standar profesionalisme penyelenggara,” tuturnya.
“Wabil khusus untuk Bayan Group karena memang mereka beraktivitas usaha di Kaltim. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim sekali lagi mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan ke depan lebih besar lagi untuk Kaltim,” tambahnya.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, yang hadir mewakili Kepala Dispora, mengonfirmasi dominasi atlet Kaltim dalam kejuaraan ini, dengan rentang usia dari tingkat SD hingga dewasa.
“Ini kan ada empat cabor, karate ada 1.800, sepak bola 1.200, silat 1.500, bola 2.000 atlet. Itu pesertanya se-Kaltim. Rasanya usia SD sampai usia dewasa, tadi saya dengar paling muda sekitar 8 sampai 10 tahun,” jelas Rasman.
Sementara itu, Wakil Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Pusat, Puang Syamsudin, menyatakan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian integral dari program pembinaan prestasi nasional. Lebih jauh, ajang ini berfungsi sebagai bagian dari Road to Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri yang dijadwalkan pada Oktober 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
“Event kejuaraan KONI-Bayan Championship 2025 adalah bentuk nyata kepedulian dan dukungan terhadap pembinaan olahraga prestasi di Republik ini. Ini juga bagian dari Road to PON Bela Diri 2025,” kata Puang.
Kejuaraan KONI-Bayan Championship ke-2 berlangsung selama 12 hari, dari 30 Juni hingga 11 Juli 2025. Jadwal pelaksanaan cabor diatur sebagai berikut:
- Karate: 30 Juni – 2 Juli
- Taekwondo: 4 – 6 Juli
- Pencak Silat: 8 – 10 Juli
- Sepak Bola: 9 – 11 Juli
Pertandingan mencakup kategori usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, hingga senior. Pelaksanaan kejuaraan didukung oleh total 170 wasit dan juri yang terbagi di empat cabor (60 untuk karate, 45 untuk taekwondo, 53 untuk pencak silat, dan 12 untuk sepak bola), serta 185 panitia pelaksana.
Puang Syamsudin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, KONI Kaltim, dan sponsor utama.
“Mohon maaf apabila dalam persiapan sampai pelaksanaan masih ada hal-hal yang kurang berkenan. Namun kami sangat optimis semangat kolaborasi ini akan membuahkan hasil besar bagi pembinaan atlet nasional ke depan,” tutupnya.
KONI-Bayan Championship ke-2 tahun 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang solid antara pemerintah dan dunia usaha adalah kunci penting dalam mencetak atlet berprestasi nasional dari daerah.(Put/Nt/Dr-Adv)






