Dispora Kaltim Fokus Siapkan Atlet PeParPeNas XI 2025: Targetkan Penampilan Inspiratif di Jakarta
Upnews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah memantapkan persiapan untuk menghadapi Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PeParPeNas) XI 2025, yang akan dilaksanakan bersamaan dengan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII, pada 1–10 November 2025 di Jakarta.
Dispora aktif melakukan seleksi dan penyaringan atlet pelajar disabilitas daerah, bekerja sama intensif dengan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim. Event dua tahunan ini diharapkan menjadi sarana strategis bagi atlet difabel Kaltim untuk menunjukkan potensi dan mengukir prestasi di kancah nasional.
“Dalam waktu dekat memang ada kegiatan kejuaraan level nasional, tapi itu khusus untuk NPCI. Nanti pada bulan November 2025 akan ada PeParPeNas ke-11 yang bersamaan dengan POPNAS ke-17 di Jakarta,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, pada Jumat (08/08/2025).
Bagus Sugiarta, mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK), menuturkan bahwa persiapan menuju PeParPeNas memerlukan perhatian khusus, mengingat kebutuhan atlet disabilitas yang berbeda. Persiapan tidak hanya mencakup fisik, tetapi juga aspek pendukung seperti aksesibilitas, kesehatan, dan kenyamanan.
“Tim ofisial untuk pendampingan harus diperkuat. Biasanya satu atlet ini paling tidak ada satu pendamping yang selalu aktif melakukan monitoring, dalam setiap aktivitas dan kegiatannya selain diluar pertandingan,” urai Bagus.
Dispora Kaltim memastikan atlet yang terpilih merupakan hasil seleksi berlapis dari tingkat kabupaten/kota, melibatkan Pengurus Cabang (Pengcab) NPCI, pelatih, komunitas difabel, hingga Sekolah Luar Biasa (SLB).
Selain aspek teknis, dukungan mental menjadi fokus besar Dispora. Semangat juang atlet disabilitas yang tinggi perlu diimbangi dengan penyediaan fasilitas memadai untuk meningkatkan motivasi.
“Seleksi ini diharapkan menghasilkan tim yang solid dan siap berkompetisi di tingkat nasional. Kemudian atlet juga bisa berkiprah dan mampu menunjukkan bakat talentanya secara maksimal, serta mempu memberikan inspirasi,” tutur Bagus Sugiarta.
Bagus merincikan, PeParPeNas 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang perebutan medali, tetapi juga sarana untuk menguatkan semangat inklusivitas dan memperluas kesempatan berprestasi bagi pelajar disabilitas.
Sebagai modal utama, Dispora mencatat prestasi kontingen NPCI Kaltim yang sebelumnya duduk di peringkat 13 nasional pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 (naik dari posisi 15 sebelumnya), dengan membawa pulang 38 medali (7 emas, 13 perak, 17 perunggu).
Bermodalkan prestasi Peparnas 2024 tersebut, Dispora Kaltim optimistis kontingen pelajar difabel dapat memberikan penampilan dominan di Jakarta, dengan target realistis masuk 10 besar atau 5 besar nasional.
“Dengan persiapan yang terukur dan kerja sama semua pihak, Kaltim optimistis dapat mengukir prestasi di PeParPeNas 2025. Hal ini sekaligus memperkuat citra daerah Kaltim sebagai pendukung utama olahraga inklusif di Indonesia,” pungkas Bagus Sugiarta.(Put/Nt/Dr-Adv)






