Guna Perkuat Ekonomi Masyarakat, Pemdes Segihan Dorong Penguatan BUMDes dan Koperasi
Upnews.id, Tenggarong – Pemerintah Desa (Pemdes) Segihan, Kecamatan Sebulu terus mendorong penguatan ekonomi masyarakat, khususnya para petani, melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pembentukan koperasi desa.
Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, menyampaikan bahwa saat ini BUMDes telah memiliki beberapa unit usaha aktif, seperti penyediaan sarana produksi pertanian (saprodi), jasa angkutan, dan penyewaan perlengkapan acara.
Ke depan, BUMDes juga akan membuka unit usaha pembelian gabah langsung dari petani, sekaligus bersinergi dengan koperasi desa yang baru dibentuk untuk mendukung kemandirian ekonomi lokal.
Unit usaha pembelian gabah tersebut direncanakan akan diberi nama Rukun Sejahtera, dan menjadi bagian dari strategi untuk menstabilkan harga serta memberikan kepastian penghasilan bagi para petani.
“Kami ingin petani tidak lagi kesulitan menjual hasil panennya. Dengan unit usaha ini, kami berharap harga gabah bisa lebih stabil dan petani mendapatkan penghasilan yang layak,” ujar Hendra, Rabu (14/5/2025).
Sejak awal berdiri pada tahun 2018, BUMDes Segihan mendapat pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.
Dukungan tersebut membuahkan hasil positif, salah satunya berupa bantuan dana sebesar Rp50 juta dari pemerintah pusat melalui program PMD.
Dana tersebut telah dimanfaatkan untuk memperkuat usaha penyewaan perlengkapan acara yang kini menjadi salah satu sumber utama pendapatan BUMDes.
Tak hanya fokus pada BUMDes, Pemerintah Desa Segihan juga membentuk koperasi desa bernama Koperasi Merah Putih.
Koperasi ini menjadi koperasi desa pertama di Kecamatan Sebulu dan dibentuk atas arahan dari Kementerian serta Dinas Koperasi.
“Koperasi ini kami bentuk berdasarkan arahan dari Kementerian dan Dinas Koperasi. Kami berharap koperasi ini bisa berkembang dan menjadi pilar ekonomi desa yang kuat,” tambahnya.
Menurut Hendra, sinergi antara koperasi dan BUMDes menjadi langkah penting untuk memperluas jangkauan usaha desa.
Ia berharap keduanya dapat bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pengolahan hasil pertanian, pengadaan barang dan jasa, hingga kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Segihan.
Ia menyebut kolaborasi antara BUMDes dan koperasi merupakan strategi efektif untuk memperkuat fondasi ekonomi desa.
“Langkah Desa Segihan patut diapresiasi. Kolaborasi antara BUMDes dan koperasi sangat penting untuk memperkuat ekonomi desa. Ke depan, kami siap terus mendampingi agar program-program ini berjalan optimal dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Adv)
