Akhir Juni Ini, Pemkab Kukar Targetkan Pembentukan Badan Hukum Koperasi Merah Putih Kelar

Upnews.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus mempercepat proses pembentukan badan hukum Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Kukar agar tuntas seratus persen pada akhir Juni 2025.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menyebutkan hingga pekan ini progresnya sudah mencapai 85 persen.

Namun, masih ada sejumlah kecamatan dengan penerbitan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) yang berjalan lambat.

“Progresnya sekarang di angka 85 persen. Tapi memang ada beberapa kecamatan yang penerbitan SKAU-nya masih di bawah 10 persen,” ujar Elvandar, Sabtu (28/6/2025).

Elvandar menuturkan percepatan ini dilakukan sesuai target nasional.

Pemerintah pusat menargetkan seluruh koperasi Merah Putih di Indonesia, termasuk di Kukar, sudah memiliki legalitas penuh berupa akta notaris dan Akta Hak Umum (AHU) dari Kemenkumham sebelum memasuki Juli 2025.

“Memang sesuai target nasional, di akhir bulan Juni seluruh koperasi Merah Putih harus 100 persen berbadan hukum,” tegasnya.

Ia menambahkan kehadiran koperasi Merah Putih di desa diharapkan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan yang inklusif.

Namun, ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak keliru memandang koperasi ini sama seperti model lama.

“Kita tidak mau lagi ada pandangan negatif seperti sejarah koperasi zaman dulu,” kata Elvandar.

Ia memastikan koperasi Merah Putih akan dibangun secara transparan dan akuntabel, serta tidak akan berbenturan dengan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Keduanya justru didorong saling mendukung untuk memperkuat perekonomian desa.

“Koperasi Merah Putih ini akan bersinergi dengan BUMDes, bukan saling menyaingi. Harus sama-sama menguatkan ekonomi masyarakat desa,” tutupnya. (Adv)