DPMD KukarKutai KartanegaraUpnews

Pembentukan 237 Koperasi Desa dan Keluragan Telah Selesai, Sisanya Menunggu Legalitas

Upnews, Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) konsisten menggelar berbagai pelatihan guna mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

Kegiatan ini menyasar penguatan usaha kecil menengah (UKM) dan penanggulangan kemiskinan melalui pembinaan kelompok usaha dan rumah tangga miskin di berbagai wilayah yang dinilai memiliki potensi.

Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Ahmad Irji, menyebutkan program pelatihan ini dirancang terstruktur dan berkelanjutan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Secara prinsip, kegiatan ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan kapasitas UKM sekaligus memberdayakan ekonomi rumah tangga desa,” jelas Irji, Jumat (13/6/2025).

Pada tahun 2024, program serupa telah dilaksanakan di Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, dan Desa Bukit Raya, Kecamatan Samboja.

Di Bukit Raya, pelatihan difokuskan pada pengembangan kewirausahaan untuk kelompok UKM, sedangkan di Sungai Meriam lebih diarahkan pada upaya penanggulangan kemiskinan dengan melibatkan tiga kelompok masyarakat.

Irji menegaskan bahwa pendekatan pembangunan desa oleh DPMD bersifat menyeluruh.

“Konsepnya kita ‘keroyok’ bersama agar desa bisa mandiri. Targetnya, desa tertinggal bisa naik status menjadi berkembang, maju, hingga mandiri,” terangnya.

Kemajuan program diukur melalui Indeks Desa Membangun (IDM) dengan tiga indikator: Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), Indeks Ketahanan Sosial (IKS), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).

“Indeks ini jadi acuan untuk melihat sektor mana yang masih perlu diperkuat. Kalau UKM-nya sudah maju, maka poin ekonomi desa juga akan ikut naik,” tambahnya.

Salah satu bukti keberhasilan program pembinaan UKM ini adalah UKM Mawar dari Desa Sepatin. Produk kerupuk udang mereka kini menembus pasar hotel berkat kualitas rasa dan kemasan yang menarik.

“Kami ingin UKM seperti Mawar nantinya bisa tumbuh mandiri tanpa terus bergantung pada dana desa. Mereka harus jadi motor penggerak ekonomi lokal,” tegas Irji.

Dengan pelatihan yang rutin dan terarah, DPMD Kukar optimis desa-desa di Kukar akan semakin mandiri, sekaligus mampu mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi di tingkat akar rumput. (Adv)

Editor Upnews 3

Wartawati Senior di Kalimantan Timur yang telah bertugas di beberapa daerah di Kaltim

Baca Juga

Back to top button