DPRD KutimEkonomiKaltimKutai Kartanegara

Salehuddin Soroti Anggaran Infrastruktur Kukar Terpangkas, Tiga Kecamatan Terancam Stagnan

Upnews.id, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, mendesak Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) untuk lebih serius menangani ketimpangan infrastruktur di tiga kecamatan strategis: Tabang, Kembang Janggut, dan Kenohan.

Minimnya alokasi anggaran tahun ini dinilai menghambat roda ekonomi dan distribusi logistik di wilayah tersebut.

Baca Juga  Pastikan Pelayanan Desa Maksimal, DPMD Kukar Lakukan Pendampingan ke Kecamatan Tabang

Salehuddin membeberkan bahwa proyek peninggian jalan yang tadinya dianggarkan Rp50 miliar, kini hanya mendapat Rp20 miliar di APBD Murni Kukar 2025.

“Awalnya memang dirancang Rp50 miliar, namun saat ini hanya Rp20 miliar karena fokusnya baru pada peninggian jalan. Harapannya di APBD perubahan nanti bisa ditambah, walaupun belum tentu bisa langsung terealisasi cepat,” keluhnya.

Ia menekankan bahwa daerah-daerah ini memiliki peran vital, terutama saat Ramadan ketika aktivitas ekonomi memuncak, sehingga infrastruktur yang kuat sangat dibutuhkan.

“Ramadan kemarin cukup padat aktivitasnya, sehingga infrastruktur yang memadai sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Selain kondisi jalan, ketergantungan pada feri juga menghambat distribusi barang, yang ujungnya melambungkan harga kebutuhan pokok dan mengganggu stabilitas ekonomi lokal. Akses jalan darat yang layak adalah kunci bagi masyarakat pedalaman Kukar.

Baca Juga : Mudahkan Pelajar Sampai ke Sekolah, Dishub Kukar Tambah Dua Bus Sekolah

Sebagai jalan keluar, Salehuddin menyarankan pemerintah daerah untuk kembali mempertimbangkan skema pinjaman infrastruktur, mirip program era Bupati Rita Widyasari dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Program itu dulu bertujuan menyambungkan tiga kecamatan tersebut. Saya kira itu perlu kita pertimbangkan kembali,” ujarnya.

Salehuddin menekankan bahwa pembangunan haruslah visioner, bukan sekadar respons sesaat.

Baca Juga : Pemkab Kukar Akan Berikan Fasiltas Penunjang Baru Bagi Perangkat RT

“Jangan hanya tambal sulam. Harus ada kajian yang matang untuk jangka panjang,” tegasnya,

Dirinya mendesak perencanaan yang matang dan berbasis kebutuhan rakyat Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya tiga kecamatan tersebut. (An/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button