Upnews.id, Sangatta – Level air Sungai Sangatta di wilayah Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, dilaporkan mengalami penurunan sejak dini hari Kamis, 1 Mei 2025. Pemantauan dilakukan di lokasi intake IPA Kabo.
Berdasarkan data yang diterima dari pemantauan Rabu, 30 April 2025, level air sempat naik secara bertahap dari RL 6,09 pada pukul 12.00 WITA hingga mencapai RL 6,51 pada pukul 23.00 WITA. Kenaikan tersebut berlanjut hingga Kamis dini hari dengan level tertinggi RL 6,52 pada pukul 00.30 hingga 02.30 WITA, sebelum akhirnya mulai menunjukkan penurunan secara perlahan.
Data pada Kamis, 1 Mei 2025:
Pukul 03.30: RL 6,51
Pukul 04.30: RL 6,50
Pukul 06.00: RL 6,46
Pukul 08.01 hingga 09.55: RL 6,45
Pukul 11.57: RL 6,44
Level ini masih berada dalam kategori aman operasi karena berada di bawah RL 7,69. Untuk diketahui, klasifikasi level air di intake IPA Kabo adalah sebagai berikut:
Hijau: di bawah RL 7,69 (aman untuk operasi)
Kuning: RL 7,70 – 8,20 (operasi dibantu perahu)
Merah: di atas RL 8,21 (berbahaya karena panel intake terendam)
Kepala BPBD Kutai Timur, Idris, menyampaikan bahwa penurunan air sudah mulai terlihat sejak pukul 03.30 WITA. Ia menyebutkan bahwa kondisi air laut yang sedang pasang sekitar 2 meter pada pukul 08.00 WITA membuat level air sungai cenderung stagnan. Namun, bila tidak turun hujan, air diperkirakan akan terus menyusut secara perlahan.
“Pihak BPBD tetap memantau situasi secara berkala dan mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan kondisi cuaca yang dapat memengaruhi tinggi muka air sungai,”ungkap Idris saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.(Put/Nt/Dr-Adv)
