Upnews.id, Samarinda – Pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, tengah menjadi perhatian dunia. Terlebih menjelang puncak peringatan HUT RI ke-79, yang bakal dipusatkan di IKN.
Moment perpindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur, bakal menjadi pusat perhatian dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang paling cepat. Terkhusus di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Balikpapan, dan Samarinda.
Baca Juga : Petani PPU Berhasil Kembangkan Semangka Non Biji Dimusim Kemarau
Membaca fenomena tersebut, Sekretaris Komisi lV DPRD kota Samarinda, Deni Hakim Anwar mengungkapkan. Jika Kota Samarinda mulai merasakan hal itu, ini dapat dilihat dari hampir setiap tahun jumlah pendatang baru di Samarinda terus bertambah.
“Tujuannya pun berbeda -beda, ada yang datang Untuk bekerja, buka usaha bahkan ada yang melanjutkan pendidikan,” ucap Deni pada Senin (29/7/24).
Sebab itu, Deni mendorong, Pemerintah Kota melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda, untuk melakukan pengawasan terutama terkait pendataan.
“Agar pendatang baru yang masuk di wilayah Samarinda perlu dilakukan pendataan,”ujarnya.
Baca Juga : Kecamatan Anggana Persiapkan Diri Jadi Mitra Penting IKN
Dilakukan pendataan bertujuan, agar saat ada penyaluran bantuan sosial dari pemerintah dapat tepat sasaran. Lantaran selama Samarinda selalu bermasalah dengan data, dengan pendataan yang baik maka kedepan jika ada bantuan sosial bakal lebih tepat sasaran. (*/Ir/Dr-Adv)
