Upnews.id, Sangatta – Rumah seorang janda beserta 6 orang anaknya di Gang SBY Jalan Yos Sudarso III Kelurahan Teluk lingga, pada Minggu sore sekira pukul 16.00 ludes terbakar.
Rumah yang mayoritas dari kayu itu, membuat api cepat membesar hingga akhirnya merambat ke rumah tetangganya.
Beruntung Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertolongan (DPKP) Kabupaten Kutai Timur, cepat turun ke lapangan untuk memadamkan api. Sehingga hanya 2 rumah yang ludes terbakar, serta satu rumah 50 persen bangunanya turut terbakar.
Menurut keterangan Ariadi selaku Ketua RT 43 yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran menuturkan. Kejadian selepas sholat Ashar, dimana korban saat itu tengah mengikuti pengajian dan didalam rumah hanya ada anak dan keponakannya yang masih kecil.
“Ada dua rumah total habis terbakar, tambah rumah belakang 50 persen ikut terbakar jadi ada 3 rumah semua dan 3 kepala keluarga. Alhamdulilah selamat semua tidak ada korban jiwa,” jelas ketua RT yang juga saudara dari korban.
Baca Juga : Bupati Kutim Lepas 172 Jamaah Haji Menuju Tanah Suci
Dirinya belum mengetahui dengan pasti asal api, namun begitu warga menyadari api sudah sampai diatas atap. Sehingga tidak ada yang dapat diselamatkan dari dalam rumah.
Diketahui korban Suryani merupakan seorang janda, yang selama ini tinggal bersama 7 orang didalam rumah tersebut, baik anak maupun cucunya.
Berdasarkan data yang dihimpun, salah satu rumah warga yang turut terbakar yakni milik Junaida 55 tahun. Dimana korban juga seorang janda dengan satu orang anak.
Hingga sore tadi, petugas tengah melakukan pendataan baik materi maupun berapa jiwa yang terdampak secara langsung.
Sementara itu menurut keterangan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertolongan Kutim Failu, melalui Aminudin selaku Danpos Sangatta Utara. Begitu mendapat informasi pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi.
Baca Juga : Mendes PDTT Resmikan Batu Aji Ilas Beukir Jadi Wisata Baru di Kutim
Dengan kerjasama seluruh pos yang ada, akhinrya dalam kurun waktu kurang lebih 1 jam api dapat dijinakan. “Anggota turun semua mulai dari unit Stadion, Pos pendidikan, Pos STQ, Pos Sangatta Selatan, dengan total 9 unit mobil,” jelasnya.
Selama proses pemadaman, kondisi gang yang sempit serta banyaknya kerumunan warga menjadi salah satu penghambat dalam tim bekerja. (An/Dr)
