Upnews.id, Sangatta – Balai Besar Kartini Temanggung sebagai salahsatu UPT di lingkungan Ditjen Rehsos Kemensos RI, melaksanakan penyaluran bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Bagi 168 orang Yatim dan Piatu (YAPI) di Kutai Timur, pada Rabu (24/11/2021). Bantuan ATENSI diberikan berdasarkan data dan hasil verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kutai Timur.
Bantuan sebesar Rp. 200.000 per bulan bagi YAPI sekolah dan Rp 300.000,- per bulan kepada YAPI tidak/putus sekolah. Diberikan secara transfer melalui Bank Mandiri sebanyak 32 orang, dan melalui Bank Syariah Indonesia sebanyak 136 orang.
Penyerahan dana ATENSI secara simbolis dilaksanakan di Kantor Dinas Sosial Kutai Timur, yang dihadiri oleh Tim ATENSI, Kepala Dinas Sosial Kutai Timur serta perwakilan Bank Mandiri dan BSI Sangatta I dan II.
Dinsos Kutim Turun Kelapangan Memvalidasi Data Kemiskinan
Koordinator ATENSI Kutai Timur Suryo Sutiyoso, menyebut jika program ATENSI bagi YAPI merupakan kebijakan dari Kementerian Sosial. Guna mendukung pemenuhan kebutuhan hidup layak, memperkuat tanggung jawab orang tua dalam memenuhi hak anak, meningkatkan aksesibilitas untuk mempertahankan kelangsungan hidup secara normal
“Kukar, Kutim, Kubar dan Bontang merupakan wilayah kerja layanan ATENSI Multi Fungsi ini. Bagi seluruh Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial yang memerlukan layanan ATENSI Balai Besar kartini Temanggung, diperlukan data dukung yang akan terintegrasi dengan DTKS serta asesmen kebutuhan untuk memperoleh layanan ATENSI,” sebutnya.
Dalam sambutannya Kadinsos Kutai Timur Jamiatulkhair, pihaknya mengapresiasi kepada Balai Besar Kartini Temanggung yang memberikan ATENSI di Kutim. Dirinya juga meminta agar pihak perbankan penyalur dapat memberikan kemudhan bagi masyarakat yang tinggal jauh dari akses perbankan.
Berikan Kemudahan Layanan Kesehatan, Bupati Target 2022 Kutim Capai UHC
“Kami juga akan menyiapkan data yang diperlukan serta berkoordinasi lebih lanjut terkait layanan ATENSI bagi PPKS yang ada di Kutai Timur. Hal itu untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial dan keberfungsian sosial mereka,” tutup Kadis.
Diketahui, 168 anak Yatim dan Piatu di Kutai Timur tersebut merupakan anak bangsa yang ditinggal Ayah maupun Ibunya lantaran terpapar Covid-19. ATENSI merupakan layanan rehabilitas sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, atau residensial melalui dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, dukungan keluarga, bantuan sosial, dukungan aksesibilitas, dan lain sebagainya. (nz)
