DPRD Kaltim Hadiri Penyerahan Gratispol dan Jospol di Berau: Tekankan Komitmen Pembangunan Inklusif dan Keberlanjutan Program Berbasis Pengabdian
upnews.id BERAU – Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, Apansyah, dan Husin Djufrie, mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dalam penyerahan program Gratispol dan Jospol kepada masyarakat Kabupaten Berau, Rabu (16/7/2025), di Ballroom SM Tower, Tanjung Redeb. Kehadiran delegasi legislatif ini menandai dukungan nyata DPRD Kaltim terhadap agenda pembangunan yang menyentuh dimensi kesejahteraan, spiritual, dan sosial.
Syarifatul Sya’diah menegaskan bahwa DPRD Kaltim mendukung penuh program ini dan berkomitmen mengawal keberlanjutan serta perluasan cakupannya.
“Kami di DPRD tak hanya mengawal melalui anggaran, tapi juga memastikan program ini menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini kurang tersentuh. Ini bukan sekadar penghargaan, tapi pengakuan atas pengabdian para marbut, guru agama, dan penjaga rumah ibadah,” ucapnya.
Keberpihakan Anggaran dan Keadilan Sosial
Apansyah menilai Gratispol dan Jospol sebagai contoh ideal dari keberpihakan anggaran terhadap kelompok yang menjaga nilai-nilai kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.
“Kami ingin program ini menjadi bagian dari kebijakan berkelanjutan. DPRD hadir bukan hanya dalam seremoni, tapi dalam membangun nilai melalui kebijakan publik yang adil,” tegasnya.
Sementara itu, Husin Djufrie menyoroti perlunya perhatian lebih bagi Berau sebagai wilayah strategis dan gerbang utara Kaltim.
“Berau kaya akan sumber daya dan tantangan geografis. Perlindungan sosial di daerah seperti ini harus menyeluruh. Kami di DPRD mendorong agar kebijakan serupa diprioritaskan di wilayah perbatasan dan pesisir,” ujarnya.
Program Gratispol dan Jospol mencakup penghargaan kepada marbut, guru agama, penjaga rumah ibadah non-Muslim, hingga insentif bagi puluhan ribu tenaga pendidik. Agenda di Berau ini juga dirangkai dengan penyaluran Sertifikat Halal bagi UMKM, bantuan sambungan listrik untuk kepala keluarga, serta bantuan sosial dan alat ibadah lintas agama. Kehadiran DPRD ini menegaskan komitmen legislatif untuk terus mengawal program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. (Adv)






