Warga Keturunan Tionghoa di Sangatta Gelar Cap Go Meh
Upnews.id, Sangatta – Kerukunan Warga Keturunan Tionghoa Sangatta (KWKTS) menggelar festival Cap Go Meh di teras Vihara Sukharama, Kompleks Thomas Square Jalan Yos Sudarso II, Kecamatan Sangatta, pada Minggu (5/02/2023).
Cap Go Meh yang digelar sebagai rangkaian akhir dari perayaan tahun baru Imlek menurut penanggalan cina. Dilakukan untuk menghormati Dewa Thai Yi yang dianggap sebagai dewa tertinggi pada masa pemerintahan Dinasti Han (206 SM-221 M).
Dalam perayaan Festival tahun ini, Charoline Lao selaku ketua paguyuban menyuguhkan permainan berhadiah. Dimana hadiah tersebut terdiri dari 24 angpau emas dan 25 hadiah untuk anak-anak.
Dalam keterangan, Charoline Lao menyebut Cap Go Meh ini merupakan kegiatan tahunan bagi warga keturunan Tionghoa, namun sempat vakum selama 2 tahun karena adanya pandemi Covid-19. Pada masa itu, pihaknya mengumpulkan paker sembako senilai Rp250 ribu sebanyak 500 paket yang dibagikan untuk warga kurang mampu.
“Kerukunan Warga keturunan Tionghoa Sangatta sendiri sendiri terbentuk pada tahun 2019, hingga saat ini yang tergabung warga Tionghoa di Sangatta ada 115 kepala keluarga,” jelasnya kepada awak redaksi Upnews.id.
Baca Juga : Lanal Sangatta Terlibat Operasi Pencarian Kapten Kapal Cina yang Hilang
Pada moment special itu, dirinya mengajak seluruh warga untuk bersatu membangun Kutai Timur. “Saya berharap persaudaraan kita semakin terjalin erat, semakin akrab, tidak hanya sesama warga Tionghoa tetapi untuk seluruh masyarakat Kutim. Karena kita tinggal, kita berusaha di Kutai, sehingga kita berbaur disini,” tambahnya.
Charolina Lau yang juga Ketua Federasi Olahraga Indonesia (FOBI) Kutai Timur itu menyebut, jika dulu pihaknya sering mengadakan barongsai keliling. Guna untuk memperkenalkan kepada masyarakat Kutai Timur budaya Tionghoa.
Melalui FOBI, pihaknya mempersembahkan mendali emas untuk Kutai Timur pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim tahun 2018. Dimana tim Barongsai Kutim menjadi yang terbaik pada nomor tanding kelas tradisional, kecepatan dan haling rintang.
Baca Juga : Danlanal Bersama Forkopimda Gelar Patroli Pengamanan Malam Tahun Baru
“Kami juga berharap warga Kutai Timur khususnya pada anak-anak, tidak harus keturunan Tionghoa untuk berlatih Barongsai. Kami membuka diri, bebas siapapun boleh berlatih barongsai bersama kami,” sebutnya.
Bagi yang ingin ikut berlatih barongsai bisa langsung koordinasi ke ibu Charoline Lao, di nomor +62 812-5374-3777 tempat latihannya berlokasi di teras Vihara Sukharama. (Ir/Dr)