DPRD Kutim

Komisi C Soroti Kesenjangan Pembangunan Wilayah: Dr. Novel Tyty Dorong Visi Keadilan Infrastruktur Hingga Pelosok Kutim

upnews.id SANGATTA – Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim) menegaskan tuntutan terhadap keadilan pembangunan infrastruktur yang harus menjangkau desa-desa terpencil. Anggota Komisi C, Dr. Novel Tyty Paembonan, menyampaikan bahwa pemerataan fasilitas dasar—mulai dari jalan, jembatan, hingga drainase—adalah kebutuhan primer yang harus diprioritaskan, tidak hanya berfokus di wilayah perkotaan.

Dr. Novel menekankan, peran Komisi C adalah mengawal mitra kerja (PUPR, Perkim, Perhubungan) untuk memastikan setiap program infrastruktur mendukung aktivitas dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Walaupun anggaran ketat, pemerataan pembangunan tetap harus diperjuangkan. Infrastruktur merupakan kebutuhan utama untuk mendukung aktivitas dan kesejahteraan masyarakat di pelosok Kutai Timur,” tegas Dr. Novel.

Komisi C menyoroti pentingnya sinkronisasi perencanaan yang ketat. Pembangunan harus mengacu linier pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga penganggaran di APBD. Ini bertujuan menentukan prioritas yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat dan menghindari pembangunan tanpa dasar yang jelas.

Selain infrastruktur fisik, Dr. Novel juga menyinggung pembangunan sarana non-fisik yang krusial, seperti sekolah dan Puskesmas Pembantu (Pusban). Ia mendukung inisiatif desa yang ingin mengambil alih operasional Pusban menggunakan dana desa, selama regulasinya dipenuhi.

Terkait adanya penyesuaian dan penundaan anggaran tahun ini, Komisi C mendesak Pemkab untuk bekerja lebih optimal. Keterlambatan pelaksanaan anggaran perubahan harus segera dikejar agar kesenjangan pembangunan antarwilayah tidak semakin melebar.

Dr. Novel berharap, melalui optimalisasi sisa waktu dan perencanaan yang lebih baik di tahun mendatang, pembangunan dapat berjalan lebih efisien, menjangkau wilayah yang selama ini terpinggirkan, dan menjadi kunci untuk membuka akses serta meningkatkan mobilitas masyarakat. (adv)

Baca Juga

Back to top button