Upnews.id, SANGATTA – Tahun 2025 menjadi bukti bahwa tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kutai Timur (Kutim) kini semakin beragam. Tidak hanya berurusan dengan api, petugas pemadam justru lebih sering turun ke lapangan untuk menangani berbagai kejadian non kebakaran.
Plt Kabid Pemadam dan Penyelamatan Damkarmat Kutim, Suryadi Amin, mengatakan bahwa laporan masyarakat yang masuk jauh lebih banyak terkait penyelamatan hewan maupun penanganan situasi darurat lainnya.
“Mulai dari evakuasi sarang tawon, penanganan buaya dan ular, hingga pohon tumbang yang menutupi jalan,” jelasnya.
Amin menambahkan bahwa jenis laporan yang datang dari warga sangat bervariasi, termasuk kejadian yang tampak sederhana namun memerlukan penanganan khusus.
“Kemudian ada juga terkait dengan keselamatan hewan itu sendiri. Misalnya kucing terjebak entah itu di plafon, parit, kadang di pohon juga. Kemudian keselamatan pribadi masyarakat baik itu misalnya terkait dengan pemotongan cincin atau yang tercebur di air,” ujarnya.
Menurutnya, ragam tugas ini bukan sekadar bentuk inisiatif petugas di lapangan, melainkan sudah menjadi kewajiban yang tertuang dalam regulasi nasional. Dasarnya adalah PermenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Pemadam Kebakaran.
“Itu ada 48 tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang harus dijalankan oleh Dinas Pemadam Kebakaran pemula. Nah, jadi bukan kita hanya mengada-ngada karena kita harus bekerja dipanggil kembali, enggak. Kita punya aturan juga. Itu yang menjadi pedoman kita untuk menjalankan tugas itu,” tegasnya.
Kerja sama lintas lembaga juga dilakukan ketika kasus memerlukan penanganan lebih lanjut. Contohnya, setiap kali menemukan buaya berukuran besar, Damkarmat segera berkoordinasi dengan BKSDA.
“Tapi kalau misalnya baru satu meter, satu setengah sampai dua meter, itu masih kita rilis ke habitatnya biar jauh dari pemukiman. Tapi kalau ular langsung kita rilis ke habitatnya, misalnya hutan,” pungkasnya.
Dengan cakupan tugas yang semakin luas, Damkarmat Kutim menunjukkan adaptasi yang baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kini, peran mereka bukan hanya sebagai pemadam kebakaran, tetapi juga sebagai tim penyelamat di berbagai situasi darurat sehari-hari.(Put/Nt/Dr-Adv)
