Samarinda

Transisi Pembinaan: Dispora Kaltim Evaluasi Dampak Bantuan dan Perluas Fokus Penguatan Organisasi Sosial Pemuda

Upnews.id, Samarinda – Setelah dua tahun berturut-turut fokus pada sosialisasi dan dukungan konkret untuk organisasi kepemudaan berbasis masyarakat, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim kini memasuki fase evaluasi dan penguatan keberlanjutan bagi Karang Taruna se-Kalimantan Timur.

Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menyampaikan bahwa tahun 2024 menandai berakhirnya dukungan perangkat operasional bagi seluruh Karang Taruna aktif di tingkat kabupaten dan kecamatan.

“Tahun ini kami tidak lagi melakukan sosialisasi khusus untuk Karang Taruna, karena selama dua tahun kita sudah bantu secara menyeluruh,” ujar Hasbar. Ia menjelaskan bahwa inisiatif ini dimulai dengan pemetaan dan verifikasi Karang Taruna pada tahun pertama, diikuti dengan distribusi bantuan berupa perangkat pendukung organisasi, seperti laptop dan printer, pada tahun 2024.

Tujuan dari bantuan tersebut adalah untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan Karang Taruna dapat aktif kembali. Kini, waktunya organisasi tersebut membuktikan kontribusi mereka.

“Kita beri waktu bagi mereka untuk membuktikan. Bantuan kemarin tujuannya agar Karang Taruna bisa benar-benar aktif kembali. Tahun ini sudah saatnya kita evaluasi sejauh mana peran mereka sudah berjalan,” jelas Hasbar.

Meskipun fokus spesifik pada Karang Taruna telah bergeser, Dispora Kaltim tetap melibatkan mereka dalam program lanjutan tahun 2025 yang diberi nama “Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan”.

“Karang Taruna tetap bagian dari sasaran kita, hanya saja pendekatannya kini lebih luas. Kita ingin memperkuat seluruh elemen organisasi sosial berbasis pemuda agar lebih adaptif dan kolaboratif,” tambahnya.

Langkah strategis ini, kata Hasbar, merupakan bagian dari upaya Dispora untuk mempertahankan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim di posisi lima besar nasional, atau bahkan menargetkan peringkat yang lebih tinggi pada tahun 2025.

“Kami ingin memastikan bahwa apa yang sudah diberikan berdampak nyata. Organisasi-organisasi pemuda termasuk Karang Taruna harus punya kontribusi jelas dan terukur dalam pembangunan,” tegasnya.

Ke depan, Dispora Kaltim berencana menyelenggarakan forum-forum evaluatif dan kolaboratif di seluruh kabupaten/kota. Tujuannya adalah mengukur capaian program, sekaligus menyusun arah pembinaan organisasi pemuda yang lebih terarah dan strategis.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button