Kisah Nyata Pahlawan Muara Bengalon, Selamatkan Bocah dari Gigitan Buaya Muara
Upnews.id, Sangatta – Kisah heroik yang selama ini hanya tersaji di layar kaca benar-benar menjadi kenyataan di Muara Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Minggu malam. Tiga warga lokal, yang kini dijuluki Superman, Gundala, dan Wonder Woman, secara nyata mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan seorang bocah yang disambar buaya.
Muhammad Zaki Ramadani (10) menjadi korban keganasan buaya di gelapnya malam. Aksi cepat dan tanpa ragu dari tiga pahlawan lokal Muara Bengalon ini kini menjadi buah bibir warga, sebuah kisah keberanian yang turut dibenarkan oleh aparat Kepolisian Sektor Bengalon.
Baca juga : Bocah Muara Bengalon Selamat Dari Serangan Buaya, Kapolsek Besuk Korban di Rumah Sakit
Peristiwa menegangkan ini bermula pada Minggu (9/11/2025) malam, sekitar pukul 20.22 Wita. Saat itu, Zaki sedang berjalan berjejer bersama dua temannya di atas titian kayu ulin, satu-satunya akses keseharian masyarakat di tepi Muara Sungai Bengalon.
Setelah membeli mainan, Zaki yang berada di sisi kiri tiba-tiba disambar buaya dan langsung ditarik ke dalam air. Kondisi air yang sedang pasang malam itu hanya menyisakan beberapa sentimeter jarak dengan titian kayu, memudahkan buaya melakukan serangan.
Suara gaduh akibat terkaman buaya dan tangisan histeris kedua teman Zaki sontak menarik perhatian Hujania (35 tahun), si “Wonder Woman”. Ia langsung keluar rumah dan tanpa pikir panjang segera menarik tangan korban sembari berteriak meminta tolong kepada warga.
Mendengar teriakan minta tolong, Suyatno (67 tahun), si “Superman”, langsung berlari ke sumber suara dan melompat ke air.
“Saat itu posisi buaya sedang menghempas dan memutar korban. Suyatno langsung lompat ke air untuk membantu korban. Suyatno sempat menarik ekor buaya tapi lepas, dan buaya membawa lari korban ke bawah kolong rumah warga,” ungkap Kapolsek Bengalon AKP Asriadi saat dikonfirmasi.
Baca juga : Syaiful Dukung Adanya Penangkaran Buaya
Korban sempat dihempaskan ke tiang kolong rumah sebelum dibawa tenggelam. Suyatno yang meraba-raba dasar air mendapati badan buaya yang diperkirakan selebar tiga papan. Di saat Suyatno berusaha memegang badan buaya, datanglah bala bantuan, “Gundala” dalam wujud Andi Gunawan (38 tahun).
“Saat itu juga Andi ikut lompat turun ke bawah untuk membantu Suyatno. Mereka berdua berjibaku membuka paksa mulut buaya hingga korban terlepas dari gigitannya,” tegas Kapolsek Asriadi.
Zaki segera dibawa ke darat dan langsung dirujuk ke RSUD Kudungga Sangatta guna mendapatkan perawatan lebih lanjut akibat beberapa gigitan dan luka yang dideritanya.
Baca juga : Diduga Diterkam Buaya, Warga Kaubun Ditemukan Meninggal Dunia
Pada Senin (10/11/2025) malam, aparat Kepolisian dari Polsek Bengalon yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Asriadi membesuk Zaki di RSUD Kudungga. Kunjungan ini merupakan wujud implementasi Commander Wish Kapolres Kutai Timur.
Selain memberikan dukungan sosial, Kapolsek juga mengimbau keluarga dan masyarakat setempat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas anak di sekitar sungai, khususnya pada malam hari ketika potensi serangan satwa liar lebih tinggi. (Gunawan/Dirhanuddin)






