Diskominfo Kaltim Ajak Masyarakat lebih Cerdas Dalam Bersosial Media, Lawan Hoaks

Upnews.Id, Samarinda – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menyatakan akan memerangi hoaks hingga hulu, artinya dengan mencerdaskan pengguna internet di semua lapisan elemen masyarakat. Upaya pencerdasan bermain media sosial itu dapat dilakukan dengan memperbanyak kegiatan literasi digital anti-hoaks.
“Tahun ini tema kita menangkal hoaks menjelang 2024. Kita mengantisipasi menjelang tahun politik tahun 2024 akan lebih banyak hoaks bertebaran dan membanjiri media-media sosial kita,” kata Kepala Dinas Kominfo Kaltim HM Faisal, Rabu (6/4/2022).
Faisal menyampaikan, periode Januari – Maret 2022, Diskominfo Kaltim telah melaksanakan dua kali kegiatan literasi digital anti-hoaks.
Kegaiatan pertama di bulan Februari digelar dalam acara talkshow yang berlangsung di arena pameran Kaltim Fair di hall Bigmal Samarinda, audiennya, sejumlah undangan dan publik pengunjung Bigmal.
Dalam pelaksaan kegiatan literasi digital antihoaks, Dinas Kominfo Kaltim menggandeng organisasi Gerakan Anti-hoaks Jurnalis Kaltim, dengan menghadirkan narasumber dari akademisi dari Unmul, Silviana Purwanti, politisi sekaligus anggota DPRD Kaltim, Rusman Yaq’ub, Charles Siahaan, Tri Wahyuni dan HM Faisal sendiri.
Menurut Faisal, dalam hal literasi digital, tahun 2021 Kaltim berada dalam deretan tiga besar terbaik secara nasional.
“Diskominfo mengajak semua pihak menjaga media sosial dari penyebaran hoaks untuk aktif dalam literasi digital anti-hoaks,” ujar Faisal.
Kata dia, perang terhadap hoaks harus dari hulu dengan mencerdaskan pengguna internet di semua lapisan. Upaya pencerdasan bermain media sosial itu dapat dilakukan dengan memperbanyak kegiatan literasi digital antihoaks.
“Kita mengajak semua pihak yang punya kepedulian menjaga media sosial dari penyebaran hoaks untuk aktif dalam literasi digital antihoaks,” ujar Muhammad Faisal.(tsn/adv)