Upnews

Ardiansyah Tegaskan Peran Penting APBD 2026 sebagai Motor Pembangunan Kutim

Upnews.id, Sangatta – Dalam penyampaian akhir Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman kembali menggarisbawahi bahwa APBD bukan sekadar daftar angka belanja dan pendapatan. Lebih dari itu, APBD adalah alat fiskal utama yang menggerakkan pembangunan daerah dan memperkuat layanan publik.

Menurut Ardiansyah, APBD berfungsi sebagai arah kebijakan yang dirancang secara terukur, sehingga setiap program benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan tantangan pembangunan Kutim ke depan.

“APBD adalah alat pengelolaan fiskal yang memberi ruang bagi pemerintah daerah untuk mengatur belanja, pendapatan, dan pembiayaan dalam menjalankan program prioritas secara konsisten,” ujarnya saat berada di Kantor DPRD Kutim, Sangatta, Kamis (27/11/2025).

Dengan instrumen anggaran tersebut, pemerintah daerah bisa memastikan pembangunan berjalan dari hulu ke hilir—mulai dari infrastruktur dasar, peningkatan kualitas pelayanan publik, hingga pemerataan pembangunan sampai wilayah pedalaman.

“Tanpa dukungan kebijakan fiskal yang kuat dan terarah, sulit untuk mewujudkan daerah yang maju, sejahtera, dan memiliki daya saing,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa penyusunan APBD 2026 sudah disesuaikan dengan perkembangan ekonomi nasional dan regional. Fokus utamanya diarahkan pada kebutuhan mendesak masyarakat Kutim, termasuk pembangunan jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan.

“Alokasi anggaran juga difokuskan pada sektor-sektor strategis, antara lain ketahanan pangan, penguatan ekonomi kerakyatan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” pungkasnya.(Put/nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button