Pemkab Kutim Kerja Bareng Lintas Sektor Lewat Strategi 4K

Upnews.id, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat kerja bareng lintas sektor untuk menjaga inflasi tetap stabil. Upaya ini dilakukan melalui penerapan Strategi 4K yang menjadi fondasi utama TPID dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga maupun gangguan distribusi berbagai komoditas penting.
Kepala Bagian Perekonomian Setkab Kutim, Vita Nurhasanah, mengatakan bahwa strategi 4K yang meliputi Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif menjadi pedoman dalam membangun sinergi antarinstansi.
“Kita bekerja sama dengan seluruh unsur, mulai dari Forkopimda, perangkat daerah, distributor, hingga agen komoditas kebutuhan pokok, telah aktif terlibat di dalamnya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/11/2025).
Menurut Vita, forum-forum yang digelar tidak hanya menjadi ruang koordinasi, tetapi juga tempat membahas dan menyelesaikan masalah teknis terkait distribusi maupun pasokan yang kerap menjadi pemicu fluktuasi harga.
Salah satu bentuk sinergi yang sedang berjalan adalah koordinasi dengan agen-agen beras di Sangatta. Melalui fasilitasi dari Disperindag, Pemkab Kutim memastikan stok beras tetap aman menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Natal dan Tahun Baru.
“Berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak distributor, stok beras dipastikan dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kutim,” tambahnya.
Selain memperkuat pasokan, pemerintah daerah juga memastikan strategi komunikasi efektif terus dijalankan. Melalui pertemuan teknis dan koordinasi rutin, seluruh pihak mulai pemerintah, pelaku usaha hingga masyarakat, dibekali pemahaman yang sama mengenai peran mereka dalam menjaga stabilitas harga.
“Sinergi antar-stakeholder berjalan dengan baik. Kami rutin melaksanakan kegiatan seperti capacity building dan high level meeting untuk membahas langkah strategis pengendalian inflasi,” tutupnya.(Put/Nt/Dr-Adv)





