ATCS Jadi Andalan Dishub Kutim Pantau Kemacetan hingga Pergerakan Truk Berat

Upnews.id, Sangatta – Beroperasinya Area Traffic Control System (ATCS) membuat Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur (Dishub Kutim) kini punya kemampuan lebih baik dalam memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah persimpangan utama. Sistem kamera yang aktif 24 jam ini memberi gambaran real-time tentang situasi jalanan sepanjang hari.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kutim, Abdul Muis, menyebut pemantauan kemacetan menjadi salah satu fungsi vital ATCS. Dengan tampilan visual langsung, petugas bisa mendeteksi titik-titik yang mengalami antrean panjang, penyempitan arus, atau gangguan mendadak.
“Informasi ini kemudian digunakan untuk mengatur ulang waktu siklus lampu lalu lintas agar aliran kendaraan kembali seimbang. Penanganan cepat ini diharapkan mampu mengurangi potensi kemacetan parah, terutama pada jam sibuk pagi dan sore,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/11/2025).
Menurut Muis, ATCS memungkinkan petugas memantau kondisi jalan secara akurat, termasuk melihat aktivitas pelanggaran lalu lintas hingga pergerakan angkutan barang seperti truk galian C yang kerap menjadi sorotan warga.
Selain memantau kemacetan, ATCS juga membantu merekam berbagai pelanggaran. Kamera sistem dapat menangkap pengendara yang menerobos lampu merah, berhenti melewati garis marka, atau melakukan manuver berisiko di area persimpangan.
“Data ini menjadi dasar evaluasi serta tindak lanjut petugas Dishub dan aparat terkait dalam meningkatkan disiplin lalu lintas,” jelasnya.
Tak hanya kendaraan pribadi, ATCS turut mengawasi pergerakan angkutan berat, terutama truk bermuatan seperti truk galian C. Kendaraan ini sering dikeluhkan karena berpotensi merusak jalan dan menghambat arus lalu lintas di jam padat.
“Melalui ATCS, kita dapat melihat pola pergerakan truk besar dan mengambil langkah pengaturan jika diperlukan, seperti imbauan pembatasan waktu operasional atau rekayasa arus di titik tertentu,” tambahnya.
Dishub Kutim optimistis kehadiran ATCS akan menghadirkan tata kelola lalu lintas yang lebih modern, efektif, dan responsif. Dengan pengawasan menyeluruh terhadap arus kendaraan, pelanggaran, hingga angkutan berat, sistem ini diharapkan mampu meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di Kutim.
“Sistem ini menjadi instrumen penting dalam menjaga ketertiban jalan raya dan meningkatkan keselamatan masyarakat,” tutupnya.(Put/Nt/Dr-Adv)





