Pemkot Samarinda

“Dispora Kaltim Fokuskan Sosialisasi 2025 untuk Bentuk Pemuda Kritis dan Melek Digital”

upnews.id Samarinda – Menyadari dampak besar era digital terhadap generasi muda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mempersiapkan sosialisasi kepemudaan 2025 dengan pendekatan yang lebih mendalam. Kegiatan ini bertujuan membentuk pemuda Kaltim yang tidak hanya cakap dalam menggunakan teknologi, tetapi juga kritis dan bijak dalam mengelola informasi digital yang semakin luas.

Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa tema sosialisasi tahun 2025 akan berfokus pada penguatan karakter pemuda dalam menghadapi derasnya arus informasi.

Menurutnya, kehadiran teknologi digital membawa tantangan baru bagi generasi muda yang harus siap memilah informasi secara kritis.

“Kami merencanakan sosialisasi ini agar para pemuda lebih mampu memahami dampak teknologi pada kehidupan sehari-hari. Fokusnya tahun depan adalah meningkatkan kesadaran digital,” ujar Hasbar pada Sabtu (26/10/2024).

Hasbar menyebutkan, pada sosialisasi tahun 2024 lalu, Dispora Kaltim lebih menekankan bahaya narkoba di kalangan pemuda. Kegiatan tersebut sukses dilaksanakan di empat kabupaten/kota di Kaltim.

Namun, mengingat peran teknologi yang semakin dominan, arah sosialisasi tahun 2025 akan difokuskan pada pemanfaatan teknologi dan media sosial yang baik dan bertanggung jawab.

“Penggunaan ponsel dan media sosial sangat memengaruhi kehidupan pemuda, baik secara positif maupun negatif. Mereka perlu tahu bagaimana memilah informasi yang bermanfaat dan menghindari konten negatif,” jelas Hasbar.

Pentingnya program ini semakin terasa seiring dengan transformasi Kalimantan Timur sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). Dispora Kaltim meyakini bahwa pemuda setempat harus memiliki pemahaman dan keterampilan digital yang kuat untuk mendukung perubahan yang tengah berlangsung.

Harapannya, pemuda Kaltim tidak hanya mahir dalam teknologi, tetapi juga memiliki karakter yang siap menghadapi tantangan era digital.

Rangkaian kegiatan sosialisasi ini, lanjut Hasbar, diharapkan mampu mencetak generasi muda yang kritis dan bijak dalam mengelola media sosial.

Dispora Kaltim ingin membentuk pemuda yang memahami pentingnya menjaga integritas digital dan mampu memanfaatkan teknologi untuk kegiatan positif.

“Kami ingin agar pemuda Kaltim dapat menggunakan teknologi sebagai sarana pengembangan diri, sekaligus berkontribusi untuk masyarakat,” tambah Hasbar.

Dengan berbagai persiapan dan dukungan dari pemerintah, Dispora Kaltim optimis bahwa sosialisasi kepemudaan 2025 akan membekali pemuda Kaltim dengan wawasan dan sikap yang positif dalam menghadapi dinamika era digital.

Program ini tidak hanya diharapkan mengedukasi generasi muda, tetapi juga memotivasi mereka untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui pemanfaatan teknologi yang bijak dan bertanggung jawab. (adv/dispora kaltim)

Baca Juga

Back to top button