Upnews.id, Sangatta – Desa Sangkima Kecamatan Sangatta Selatan (Sangsel) memiliki potensi lahan yang cukup luas untuk pengembangan tanaman pangan khususnya padi sawah. Desa ini memiliki tiga kelompok tani (Poktan) yang mengelola padi sawah. Poktan Sumber Rukun, Sukaria dan Guntung Sejahtera. Masing mempunyai luas lahan pertanian bervariasi.
“Poktan Sukaria sekitar 32 hektare yang sebenarnya 34 hektare kalau aktif semua. Poktan Sumber Rukun kalau aktif semua kurang lebih 40 hektare dan Poktan Guntung Sejahtera kurang lebih 28 hektare kalau aktif semuanya,” kata Asmadi, salah seorang PPL Desa Sangkima saat menghadiri panen raya padi sawah Poktan Sumber Rukun, Minggu (5/3/2023).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa penanaman padi sawah dalam 2 tahun terakhir mengalami penyusutan. Tahun 2022 hanya bisa tanam kurang lebih 50 hektare dan tahun 2023 hanya 37,5 hektare.
“Karena permasalahannya adalah saluran irigasi yang dibangun secara swakelola masyarakat tahun 1995 mengalami kebuntuan. Jadi memang berharap sekali kalau itu bisa diperbaiki.
“Insyaallah kami sepertinya bisa sampai tiga kali tanam dalam satu tahun,” harapnya.
Di samping padi sawah, Desa Sangkima juga mengembangkan komoditas lain seperti perkebunan karet yang cukup luas sekitar 500 hektare.
Baca Juga : Bupati Panen Padi Sawah di Poktan Sumber Rukun Sangkima
“Produksi tanaman karet kita masih belum stabil karena untuk tanaman perkebunan pupuk subsidinya sudah tidak ada lagi. Produksinya satu hari hanya 1-2 ons saja hasilnya,” jelasnya.
Selain itu, juga dikembangkan ternak sapi. Tahun 2018 pernah mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian dan Peternakan sebanyak 32 ekor.
“Alhamdulillah sekarang sudah berkembang di dua kelompok tani. Poktan Gabah Prima dan Alam Ulah Tani di Dusun Airpot Pertamina,” ucapnya. (*/Dr)
