Kutai Timur

Selaras Dengan Kurikulum Merdeka, Sekolah Harus Membentuk Gudep Pramuka

upnews.id SANGATTA.  Dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, diharapkan pendidikan kepramukaan yang berkaitan dengan minat dan bakat harus terus digalakkan dan diajarkan dalam ekstrakurikuler di setiap sekolah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Karena itu, sekolah harus membentuk gugus depan (Gudep) Pramuka untuk mendukung pelaksanaan kegiatan kepramukaan.

“Karena itu, Dinas Pendidikan Kutim melalui pendidikan dasar, pendidikan tingkat SMP hingga SMA kegiatan kepramukaan telah dimasukan sebagai salah satu minat dan bakat masing-masing satuan pendidikan, dimana Pramuka menjadi satu ekstrakulikuler wajib, yang tentunya Kepala Sekolah otomatis adalah sebagai Mabigusnya, Harapannya mereka memahami bagaimana pelaksanaan kepramukaan di masing-masing sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim Irma Yuwinda saat ditemui usai mengikuti rangkaian upacara peringatan hari Pramuka ke-61 di Halaman Kantor Bupati Kutim, Senin (19/9/2022).

Menurut Irma, kegiatan ekstrakurikuler bisa masuk di jam pelajaran tertentu dan bisa juga dilaksanakan secara berkelompok pada hari-hari tertentu. Misal, setiap Sabtu. Melalui kepramukaan diharapkan ke depan tidak hanya sekedar memakai pakaian pramuka, tetapi betul-betul diberikan pendidikan dasar kepramukaan.

Melalui pendidikan dasar tersebut, diharapkan siswa di masing-masing sekolah dapat memahami dasa dharma Pramuka. Dengan kegiatan tersebut diharapkan para siswa diberikan waktu dan tempat serta ruang untuk menyalurkan aspirasi dan kemampuan mereka dengan tujuan untuk kemandirian profil pelajar pancasila yang bersinergis dengan kepramukaan.

“Dengan begitu mereka bisa menyalurkan kreativitas dan bakatnya di kepramukaan. Karena dalam kepramukaan, semua aspek pendidikan diberikan, bahkan langsung diimplementasikan,” jelas Irma.

Dari kegiatan tersebut, diharapkan peserta didik dapat menjadi pelajar yang beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, inovasi, kreatif, terbebas dari pergaulan yang menyimpang dari norma-norma susila dan sosial di lingkungan masing-masing. (adv)

 

Baca Juga

Back to top button