Kutai Timur

Intens Koordinasi Dengan BBPJN, Jalan Nasional Bakal Mulus

Bupati Sebut Proyek Masuk Tahap Lelang

Upnews.id, Sangatta – Sebagai daerah yang menjadi perlintasan jalur nasional, dalam hal ini jalan Trans Kalimantan. Dari perbatasan Kabupaten Kutai Kartanegara hingga ke Berau. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tak tinggal diam melihat kondisi jalan yang rusak dan membahayakan penggunanya.

Oleh sebab itu, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman selaku kepala daerah selalu berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim), guna menyelesaikan persoalan jalan.

Terbaru, pihak BBPJN Kaltim yang datang beraudiensi dengan Ardiansyah di Rumah Jabatan Bupati Kutim di Bukit Pelangi, Rabu (29/3/2023).

Pada pertemuan itu, Bupati didampingi oleh beberapa pejabat daerah, salah satunya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Muhammad Muhir.

Usai pertemuan, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman didampingi Kadis PUPR Muhammad Muhir menjelaskan bahwa kedatangan pihak BBPJN adalah untuk berkoordinasi terkait penanganan jalan Trans Kalimantan yang melintas wilayah Kutim.

“Alhamdulillah pihak BBPJN sebagai kepanjangan tangan Kementerian PUPR merespon positif apa yang kita upayakan selama ini. Yaitu jalan nasional (Trans Kalimantan) segera ditangani,” sebut Ardiansyah yang dalam pertemuan tersebut turut didampingi Kepala Bappeda Kutim Noviari Noor.

Baca Juga : Bupati sampaikan Alokasi Dana Untuk Sangatta Selatan dan Teluk Pandan

Sesuai informasi yang disampaikan oleh BBPJN, beberapa objek jalan yang menjadi prioritas segera ditangani adalah jalan-jalan yang kondisinya rusak parah. Seperti jalan Poros Sangatta – Bontang, Sangatta – Simpang Perdau (Kecamatan Bengalon), jalan menuju ke Kenyamukan dan beberapa lainnya.

Ardiansyah menyebut, saat ini pemerintah daerah hanya mendorong agar progresnya bisa dipercepat, karena memang anggarannya sudah dialokasikan melalui kementerian terkait.

Selanjutnya menyangkut pengalihan aset jalan nasional di sekitar Rawa Indah, saat ini progresnya sudah berada di Kementerian Keuangan. Setelah itu, dalam waktu dekat langsung dilakukan penanganan jalan Poros Sangatta – Simpang Perdau.

Baca Juga : Bupati Kutim Buka Bazar Ramadan di Kecamatan Sangatta Utara

“Batas kontrak (pengejaan jalan) adalah 2024. Jadi pada 2024 insyaAllah sudah clear. Ruas jalan di Kutim bakal tersambung dengan kondisi baik,” kata Ardiansyah.

“Untuk seluruh masyarakat Kutim, mari kita sama-sama berdoa dan bersabar, semoga pembangunan peningkatan ruas jalan nasional Trans Kalimantan di Kutim yang saat ini tengah memasuki tahap lelang proyek, segera terealisasi,” tambahnya.

Oleh Ardiansyah dijelaskan, pada pertemuan tersebut pihak BBPJN telah menyampaikan bahwa fokus saat ini yang dilakukan adalah menangani jalan-jalan yang dinilai sangat memerlukan pembenahan

Baca Juga

Back to top button