Yan Minta Sekolah Terakreditasi

Upnews.id, sangatta- Masih banyak sekolah di seluruh Kutim yang belum memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN). Melihat hal itu Anggota DPRD Kutim Yan meminta kepada pemerintah untuk terus meningkatkan infrastruktur pendidikan. salah satu persyaratan sekolah memperoleh akreditasi.
“Hal itu disebabkan belum meratanya infrastruktur sekolah,” kata Yan, Jumat (26/5/2023).
Dikatakan, saat ini Kutim memiliki anggaranyang cukup memadai. Sehingga wajar jika sekolah-sekolah diperbaiki ifrastrukturnya dengan baik. Dengan demikian, diharapkan semua sekolah nantinya memperoleh akreditasi dari BAN.
Lebih jauh, Ketua Komisi D DPRD Kutim ini menjelaskan, terkait akreditasi, banyak faktor yang menjadi dasar untuk penilaian sekolah tersebut. Untuk mendapatkan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN), di antaranya daya dukung infrastruktur yang memadai yang dimiliki oleh masing-masing sekolah.
“Bagaimana kondisi ruang kelas, jumlah kamar mandi apakah sesuai dengan jumlah siswa, termasuk tata letaknya semua ada standarnya, kantin sehat, ruang UKS dan perpustakaan, termasuk dokumentasi kegiatan yang dilakukan sekolah, karena itu mempengaruhi penilaian dari mereka (BAN), ” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Untuk itu diperlukan langkah kongkret yang harus diambil oleh pemerintah agar permasalahan tersebut bisa segera teratasi, sehinga target terkait akreditasi bagi seluruh satuan pendidikan bisa segera tercapai.
Menurutnya, permasalahan dunia pendidikan tidak hanya cukup sampai di situ. Pria yang sebelumnya pernah mengabdi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah di Kecamatan Telen ini, membeberkan, Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik juga menjadi kendala di Kabupaten yang memiliki slogan “Tuah Bumi Untung Banua” ini. Hingga saat ini masih ada sekolah yang belum terakreditasi.
“Dulu banyak guru bantu yang pendidikanya masih belum linear, namun pemerintah daerah juga tidak tinggal diam, salah satu upayanya dengan memberikan beasiswa untuk para guru, baik di UNMUL maupun di UT (Universitas Terbuka) dan saya lihat itu sudah berjalan dengan baik, dan bisa dianggap (persoalan SDM) sudah aman,” ujarnya. (NT/adv)