Upnews.id, Sangatta – Komitmen TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lanal Sangatta, untuk tercapainya herd immunity di daerah tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pihaknya rutin menggelar serbuan vaksinasi di wilayah kerjanya, yakni Bontang dan Kutai Timur. Hari ini, Kamis (9/12/2021) Komandan Lanal Sangatta diwakili Palaksa Mayor Laut (P) Herwanto, S.T.,M.M.,M.Tr.Opsla didampingi Wakil Ketua Cabang 6 Korcab XIII DJA II, Ny.Ratna Herwanto.
Meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di Pesantren Al Qur’an Sangatta Taqwa (Paqusatta). Yang terletak di Jl. Soekarno Hatta RT 033, Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara.
Kejari Kutim Serahkan Rp2,5 M Ke Pemerintah Daerah. Hasil Rampasan Tindak Pidana Korupsi
Menurut keterangan Palaksa Lanal Sangatta, serbuan vaksinasi kali ini menyasar santri dan santriwati Ponpes Paqusatta, untuk dosis pertama dan dosis kedua. Kedatangan Tim Kesehatan dari BP Lanal Sangatta rupanya telah ditunggu-tunggu oleh santri dan masyarakat.
“Kegiatan vaksinasi ini kali kedua dilaksanakan di pesantren Paqusatta. Ini sebagai upaya pencegahan preventif, meningkatkan kesadaran dari semua lini baik masyarakat umum, pelajar dll, bahwa vaksinasi sudah menjadi kebutuhan guna meningkatkan herd imunity,” jelasnya.
Palaksa juga menyampaikan bahwa kegiatan Serbuan Vaksinasi Maritim merupakan program pemerintah serta perintah pimpinan TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut ke jajaran satuan TNI-AL.
“Lanal Sangatta bekerja sama dengan Pemda yang tergabung dalam Satgas Covid-19, bersama instansi lainnya akan terus menuntaskan Vaksinasi. Mari kita sama-sama berikhtiar, berusaha maksimal memutus rantai penyebaran covid-19, dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat”. tutup Palaksa.
Laga Perdana, Persikutim Dan Berau Marine Berbagi Poin
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 dipimpin oleh Kepala Balai Pengobatan Lanal Sangatta Letda Laut (K) dr. Timothy Agung Prabowo Mualim , serta tim vaksinator dari BK Lanal Sangatta.
Total pendaftar vaksinasi sebanyak 150 orang, dan yang tervaksin sesuai dengan ketentun sebanyak 129 orang. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac bersumber dari Vaksin TNI. (Nz)
