DPRD Kaltim

Subandi Desak Manajemen Bigmall Samarinda Pastikan Keamanan Total Pasca-Kebakaran

upnews.id SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi, mendesak manajemen Bigmall Samarinda untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keselamatan gedung. Desakan ini muncul pasca-insiden kebakaran di lantai tiga pusat perbelanjaan terbesar di ibu kota provinsi itu.

Subandi menekankan pentingnya memastikan kesiapan seluruh aspek teknis, seperti instalasi listrik dan perlengkapan proteksi kebakaran, sebelum Bigmall kembali dibuka untuk umum.

Kebakaran yang terjadi menyebabkan asap tebal memenuhi Bigmall, bahkan mencapai area hotel dalam kompleks yang sama. Akibatnya, belasan orang harus dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas, dengan satu pasien dilaporkan sempat dirawat intensif di ruang ICU. Subandi menyampaikan keprihatinannya atas musibah tersebut dan berharap semua korban segera pulih.

“Saya harap manajemen Bigmall bisa segera mengevaluasi dan melengkapi kesiapan itu. Pastikan semua jaringan instalasi listrik dan lain-lain beroperasi dengan aman,” ujarnya kepada media.

Verifikasi Independen dan Pemulihan Kepercayaan Publik
Lebih lanjut, Subandi menekankan pentingnya verifikasi dari pihak independen atau instansi teknis berwenang agar publik memiliki jaminan keselamatan sebelum pusat perbelanjaan kembali beroperasi.

Sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi menyatakan bahwa Bigmall adalah pusat ekonomi regional yang memengaruhi banyak pihak, mulai dari pedagang, karyawan, hingga mitra usaha. Oleh karena itu, proses pemulihan harus berjalan cepat namun tidak boleh mengabaikan aspek keamanan.

“Bigmall itu pusat ekonomi, pastinya banyak masyarakat yang menggantungkan nafkah di sana. Tapi jangan buru-buru dibuka kalau belum dipastikan aman,” tegasnya.

Ia menyoroti pentingnya kelengkapan alat keselamatan seperti sprinkler, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan sistem deteksi dini kebakaran agar kejadian serupa tidak terulang. Evaluasi menyeluruh, menurut Subandi, adalah langkah awal untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap gedung publik dan pusat perbelanjaan di Samarinda. (adv)

Baca Juga

Back to top button