Upnews.id, Samarinda – Gelaran Piala Soeratin U-15 2025 di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) resmi berakhir dengan sukses pada Senin, 24 Juni 2025. Setelah berlangsung selama kurang lebih dua pekan di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, kompetisi antarkecamatan ini menobatkan SSB Generasi Muda Kukar (GMK) sebagai juara di kategori U-15.
Klub Solidaritas Sekolah Sepak Bola (SSB) GMK Kukar memastikan gelar juara usai menaklukkan tim Bhakti Jaya di laga final dengan skor telak 3-0. Sementara itu, gelar juara untuk kategori U-13 diraih oleh SSB Maja Jaya. Kemenangan ini otomatis menjadikan SSB GMK Kukar sebagai representasi Kukar untuk melaju ke ajang yang lebih tinggi, yaitu Piala Soeratin U-15 Piala Gubernur Kalimantan Timur 2025 di Samarinda pada pertengahan Juli.
Prestasi dalam turnamen ini menarik perhatian penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim). Kehadiran Dispora Kaltim dalam pertandingan final sekaligus penyerahan piala menjadi bukti komitmen instansi tersebut terhadap prioritas pembinaan atlet muda di daerah.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, yang menyaksikan langsung partai puncak tersebut, menyampaikan rasa bangganya atas penampilan tim juara.
“Selamat dan sukses bagi SSB GMK Kukar, atas raihan juara tingkat Kukar ini. Mereka terlihat tampil konsisten dan penuh semangat sejak babak awal pertandingan. Kini saatnya bersiap menuju pertandingan level provinsi. Jadi tunjukkan potensi kalian yang lebih besar di level yang lebih tinggi,” tegas Rasman Rading.
Rasman mengapresiasi permainan apik, semangat, dan penguasaan lapangan yang ditunjukkan oleh para pemain muda GMK Kukar. Menurutnya, ajang seperti Piala Soeratin U-15 merupakan agenda esensial dalam pembinaan atlet jangka panjang Dispora Kaltim, sekaligus sarana efektif untuk menjaring dan menempa talenta muda berprestasi yang akan dipantau oleh Dispora dan PSSI.
Dalam laga pamungkas, SSB GMK Kukar memang tampil dominan. Strategi permainan yang sistematis dan solid membuat mereka mampu membongkar pertahanan Bhakti Jaya dan mencetak tiga gol. Meskipun harus puas sebagai runner-up, tim Bhakti Jaya tetap menunjukkan semangat juang yang luar biasa hingga peluit akhir.
Rasman Rading menekankan bahwa Dispora Kaltim akan terus memperkuat sistem kompetisi usia dini, seperti U-13 dan U-15, dan berkolaborasi dengan Askab (Asosiasi Kabupaten) PSSI serta pemerintah kabupaten/kota di Kaltim.
“Dispora Kaltim akan terus mendorong. Agar kegiatan seperti ini rutin digelar dan diperkuat. Karena pembinaan atlet usia muda tidak bisa ditunda. Kami berharap hasil dari kejuaraan ini tak berhenti pada selebrasi semata. Tetapi bisa menjadi batu loncatan bagi proses pembinaan atlet lebih lanjut,” beber Rasman.
Antusiasme penonton di tribun Stadion Rondong Demang, yang didominasi oleh rekan sejawat, suporter, dan orang tua, menjadi bukti kuat dukungan publik sepak bola lokal terhadap turnamen ini.
“Terlihat antusiasme penonton sungguh luar biasa. Dukungan dari setiap SSB dan masyarakat umum cukup besar. Hal ini menunjukkan betapa tingginya semangat sepak bola di Kukar. jadi kompetisi seperti ini adalah awal dari pembinaan atlet yang berkelanjutan,” tutup Rasman.
Selain itu, Rasman juga menyampaikan apresiasi kepada Askab PSSI Kukar di bawah kepemimpinan Thauhid Afrialian Noor atas kolaborasi dan konsistensinya dalam pembinaan atlet. Ia berharap, “Sinergi lintas sektor inilah yang diharapkan. Karena akan dapat memperkuat fondasi olahraga Kaltim ke depan.”
Kini, seluruh mata tertuju pada penampilan SSB GMK Kukar saat mereka mewakili Kukar di tingkat Provinsi Kaltim dalam Piala Gubernur Kaltim Soeratin 2025 U-15.(Ir/Nt/Dr-Adv)
