Upnews.id, Sangatta – Nasi goreng, nasi campur hingga bakso, menjadi sederet makanan sejuta umat di negeri ini. Selain mudah dijumpai di kota besar hingga ujung RT, makanan ini juga rupanya tak mengenal kelas ekonomi. Dari kelas Barack Obama, Joko Widodo hingga Jono (tukang las) pun bisa menyantapnya.
Salah satu kuliner kelas dunia ini, kini hadir di Jalan Yos Sudarso II, Sangatta Utara – Kabupaten Kutai Timur. Letaknya di jalan protokol membuat masyarakat yang melewatinya dapat membaca dengan jelas plang nama “Kedai Bakso Rusuk H. Abu Bakar Ash-Shiddiq”.
Ya, ini merupakan kedai olahan daging sapi giling yang dipadu dengan rusuk/iga bercita rasa kekinian, milik H. Abu Bakar. Ditemui awak media beberapa waktu yang lalu, dirinya menjelaskan jika kedainya dari segi interior maupun rasa dipastikan berbeda dengan yang ada.
“Kami mengatur dekorasi kedai bakso rusuk kita ini dengan tema lain dari pada yang lain. Serta mengandung unsur kekinian, sehingga berbeda dengan warung atau kedai bakso lainnya yang ada di Sangatta,” jelas sang pemilik.
Dalam semangkuk bakso, terdapat tulang rusuk iga sapi berbalut daging sebagai ciri khas utama, dan sejumlah petol serta mie. Untuk pentol yang disajikan dipastikan kehalalannya dan 100% daging murni, lantaran proses penggilingan milik pribadi..
Selain menyajikan bakso, dikedai ini juga menyiapkan menu lain seperti mie ayam dan beragam jenis minuman pendampingnya.
Diakhir obrolan, terkuak jika inspirasinya membuka kedai bakso lantaran melihat warung makan serupa di pulau Jawa. “Saya terinspirasi bakso rusuk di Karang Pandan di Jawa, saat sedang lockdown waktu itu. Pengunjungnya ramai meski tempatnya tak begitu bagus, tapi dia menolak untuk berbagi resep. Akhirnya saya penasaran, dan berhasil saya ciptakan resep tersendiri,” tutupnya. (ek)
