Sabet Juara Umum II Kejurnas Kurash 2025, Ferkushi Kaltim Dorong Sistem Pembinaan Atlet Jangka Panjang

Upnews.id, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional, kali ini dalam cabang olahraga Kurash. Kontingen Kaltim berhasil meraih posisi Juara Umum II pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025, yang digelar selama enam hari di Gedung Pusdiklat Serba Guna kawasan GOR Kadrie Oening (GKO), Sempaja Samarinda, dan ditutup pada Minggu (22/6/2025).
Kaltim sukses mengungguli 19 kontingen lain dari 20 provinsi, dengan perolehan total 20 medali, yang terdiri dari 7 emas, 4 perak, dan 9 perunggu. Prestasi gemilang ini menjadi pemacu bagi Pengda Ferkushi (Federasi Kurash Indonesia) Kaltim untuk memperkuat pembinaan atlet secara berkelanjutan dan konsisten, demi mengasah fisik dan mental para petarung Kurash yang berasal dari Uzbekistan ini.
Ketua Pengda Ferkushi Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian tersebut.
“Terimakasih bagi semua yang terlibat, hingga Cabor Kurash Kaltim meraih juara umum dua dalam Kejurnas Kuras 2025. Terutama bagi Pemerintah Kaltim melalui Dispora yang sudah menaruh perhatian besar pada olahraga bela diri ini,” kata Sapto pada Minggu (13/7/2025).
Sapto menekankan bahwa keberhasilan ini tidak hanya berkat kerja keras atlet dan pelatih, tetapi juga dukungan maksimal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dispora.
“Ini bukan hanya soal medali, tapi refleksi dari proses pembinaan yang telah berjalan. Kita patut bangga, tapi tidak boleh puas,” jelas Sapto.
Prestasi di Kejurnas Kurash 2025, yang dibuka oleh Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, harus dijadikan momentum untuk memperkuat sistem pembinaan dari usia dini hingga tingkat profesional. Sapto mengakui bahwa persiapan menjelang Kejurnas lalu cenderung spontan dan terbatas, namun soliditas tim berhasil membuktikan potensi Kaltim sebagai kekuatan utama Kurash di Indonesia.
“Prestasi ini tentunya harus bisa dijadikan momen untuk lompatan lebih jauh kedepan. Yakni dalam pertandingan serupa kedepannya harus bisa lebih baik lagi. Tentunya dengan sistem pelatihan yang masif,” ucap Sapto.
Ia menambahkan, “Persiapan ke depan harus lebih sistematis. Jangan hanya bergantung pada momen,. Tetapi ada perencanaan jangka panjang yang terstruktur.”
Menanggapi hal tersebut, Ferkushi Kaltim bersama Dispora telah merancang program strategis, yang mencakup rekrutmen atlet muda di sekolah-sekolah, pembinaan rutin dengan pelatih kompeten, hingga pelatihan intensif. Rencana pelaksanaan training camp khusus dan pertandingan skala kecil di 10 kabupaten/kota Kaltim juga masuk dalam agenda.
“Kami akan fokus pada rekrutmen usia muda, pembinaan rutin, hingga pelatihan intensif. Bahkan rencana training camp khusus sudah masuk agenda. Semua ini tujuannya tidak lain agar prestasi atlit bisa terus terjaga, dan lebih meningkat lagi ke depannya,” urai Sapto.
Sapto, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, berharap raihan prestasi ini dapat menjadi landasan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan dukungan kebijakan dan alokasi anggaran terhadap cabor Kurash.
“Pemerintah kami ajak untuk ikut hadir dalam pembinaan. Jadi bukan hanya pada saat kompetisi saja. Karena kami ini bicara dalam konteks investasi prestasi olahraga Kaltim jangka panjang. Jadi harus duduk bersama untuk merumuskanya agar Kaltim harum di dunia keolahragaan nasional maupun internasional,” harap Sapto.(Put/Nt/Dr-Adv)






