Upnews

RSUD Kudungga Luncurkan Inovasi SIGAP RSUDKu, Sistem Baru untuk Perkuat Keamanan Rumah Sakit

Upnews.id, SANGATTA – RSUD Kudungga kembali menghadirkan terobosan baru dalam menjaga mutu pelayanan dan keamanan rumah sakit. Pada Selasa (18/11/2025), rumah sakit ini resmi memperkenalkan inovasi SIGAP RSUDKu (Sistem Integrasi Evaluasi Keamanan), sebuah program modern yang dirancang untuk memperkuat pengawasan keamanan secara lebih akurat, terukur, dan responsif.

Launching inovasi ini turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Seskab Kutim Sudirman Latif, Direktur RSUD Kudungga Muhammad Yusuf, para kepala perangkat daerah, jajaran manajemen RSUD Kudungga, unsur kepolisian, serta Dinas Sosial. Kehadiran lintas sektor tersebut menjadi bukti kuat bahwa peningkatan keamanan di lingkungan rumah sakit merupakan prioritas bersama.

Penggagas program, Jumraedah, yang juga menjabat sebagai Kabag Umum RSUD Kudungga, menjelaskan bahwa SIGAP RSUDKu lahir dari evaluasi terhadap sejumlah insiden keamanan yang selama ini masih terjadi, seperti kehilangan barang hingga penanganan pasien ODGJ yang membutuhkan keterlibatan banyak pihak.

“Data-data tersebut menjadi dasar kami untuk memperkuat sistem keamanan yang sudah ada agar lebih efektif dan terpantau,” ujarnya.

Karena itu, SIGAP RSUDKu dikembangkan dengan melibatkan mitra eksternal, terutama pihak kepolisian sebagai unsur keamanan serta Dinas Sosial dalam proses penanganan ODGJ pasca perawatan. Selain itu, Direktur RSUD Kudungga juga telah menerbitkan SK Tim Internal sebagai landasan penyusunan pedoman dan SOP keamanan rumah sakit.

Dari kerja tim internal tersebut, lahirlah serangkaian pedoman keamanan yang lebih sistematis, seperti:

  • SOP penanganan gangguan keluarga pasien

  • SOP penjagaan dan patroli keamanan

  • Kebijakan pembatasan penunggu pasien maksimal satu orang untuk menjaga kenyamanan bersama

Pedoman ini menjadi fondasi bagi rumah sakit untuk memastikan area pelayanan berada dalam kondisi aman dan kondusif.

Salah satu terobosan yang paling menarik perhatian adalah penerapan QR Barcode Security Patrol, sistem patroli digital pertama yang digunakan di lingkungan RSUD di Kutai Timur.

Melalui sistem ini, petugas keamanan memindai QR barcode yang ditempatkan di titik-titik tertentu di area rumah sakit. Setiap scan menjadi bukti sah bahwa petugas benar melakukan patroli sesuai jadwal. Data scan masuk secara realtime dan bisa langsung dipantau oleh manajemen.

“QR barcode ini menjadi bukti objektif pelaksanaan tugas. Dengan sistem terintegrasi, evaluasi menjadi lebih mudah dan lebih akurat,” jelas Jumraedah.

Hasil implementasi awal juga menunjukkan bahwa sistem ini efektif merekam aktivitas patroli dan dapat dijadikan dasar evaluasi rutin.

Melalui inovasi SIGAP RSUDKu, RSUD Kudungga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan keamanan demi kenyamanan pasien, pengunjung, dan seluruh tenaga kesehatan.

Dengan konsep pengawasan yang lebih tertata dan sistem monitoring yang berbasis teknologi, RSUD Kudungga berharap dapat menciptakan lingkungan pelayanan yang aman, tertib, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button